telusur.co.id - Kekasih Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans, Dicky Reno Zulpratomo datang memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jumat (1/4/22). Dicky dipanggil sebagai saksi dalam kasus pornografi yang menjadikan sang kekasih sebagai tersangka.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, Dicky mengetahui jika Dea merekam adegan intimnya. Namun dia mengaku tidak tahu jika Dea menjual video tersebut di platform OnlyFans.

"(Video pornografi dijual Dea) tanpa sepengetahuan dari pasangannya," ujar Auliansyah saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (2/4/22).

Menurut Auliansyah, Dicky mengaku video tersebut hanya untuk konsumsi pribadi keduanya. Dicky tidak tahu jika videonya disebar oleh sang kekasih.

"Hasil pemeriksaan dia mengatakan (video mesum) untuk konsumsi mereka saja, tidak ada maksudnya untuk menyebarkan itu. Jadi waktu Dea menyebarkan, itu dia tidak tau," katanya.

Seperti diketahui, dalam kasus ini Dea telah ditetapkan sebagai tersangka dan harus menjalani wajib lapor dua kali dalam seminggu. Dea diamankan saat dalam perjalanan dari Malang menuju Jakarta.

Sebelumnya, Auliansyah juga mengatakan, Dea sengaja menjual konten asusilanya di platform tersebut. Tidak main-main, uang yang didapat Dea dari OnlyFans cukup fantastis.

"Penghasilan (yang didapat Dea dari OnlyFans) sebulan Rp 15 juta sampai Rp 20 juta,” ujar Auliansyah di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/3/22).

Menurut Auliansyah, Dea sengaja menjual konten tersebut guna keuntungan pribadi. Dalam platform tersebut, Dea menjual konten saat dia berhubungan intim dengan seorang pria.

"Yang bersangkutan dengan akun gresaidss dengan sadar untuk mendapatkan uang dari web tersebut di mana pelanggan harus membayar untuk melihat konten tersangka," katanya.

Sementara itu, Dea OnlyFans telah meminta maaf, karena apa yang dilakukannya telah membuat publik gaduh. Seperti diketahui, Dea menjadi tersangka lantaran menjual video mesumnya di situs OnlyFans.

"Saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena sudah membuat kegaduhan yang terjadi di mana-mana," ujar Dea di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/3/22). (Ts)