KPS2K Jatim Gelar Wee Fest 2023, Dukung Kerja Perempuan dan Kelompok Marjinal Pelaku UMKM - Telusur

KPS2K Jatim Gelar Wee Fest 2023, Dukung Kerja Perempuan dan Kelompok Marjinal Pelaku UMKM

Giat Wee Fest 2023 oleh KPS2K Jatim bersama komunitas Pasar Online Jaya Mandiri Sidoarjo

telusur.co.id - Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan (KPS2K) berkolaborasi dengan komunitas Pasar Online Jaya Mandiri Sidoarjo menggelar acara Festival for Women’s Economic Empowerment (Wee Fest) 2023 di Perumahan Rezanna Regency Anggaswangi, Kec. Sukodono, Kab. Sidoarjo .

Festival bertajuk “Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Keluarga Sejahtera, Indonesia Bebas Kekerasan” ini masih dalam rangkaian peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP).

“Festival bazar dan pameran produk UMKM hari ini merupakan puncak acara setelah kemarin dilakukan pelatihan memasak dan kelas kecantikan. Masih dalam kegiatan peringatan HAKTP,” tutur Ketua panitia Wee Fest, Yusnita Surya Ningsih. Minggu. (17/12/2023).

Ita, sapaan akrabnya, ia mengungkapkan, festival ini bertujuan mengajak masyarakat secara luas untuk mendukung kerja-kerja ekonomi perempuan dan kelompok marjinal pelaku UMKM.

“Festival ini menjadi sarana dan fasilitas untuk perempuan dan kelompok marginal turut berhasil dan maju secara ekonomi. Hal ini berarti mandiri secara ekonomi dan tidak bergantung pada siapapun,” tegasnya.

Perempuan dan kelompok marjinal merespon antusias kegiatan ini. Kegiatan produksi yang awalnya untuk konsumsi pribadi, kini bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.

“Bukan hanya makanan dan minuman, bazar dan pengenalan produk UMKM ini pun memfasilitasi produk kerajinan tangan,” tandas Yusnita.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif KPS2K Jawa Timur, Iva Hasanah menegaskan, selain tujuan kemandirian ekonomi, kegiatan ini merupakan wadah pemberdayaan dan konstruksi perspektif gender bagi perempuan dan kelompok marginal.

“Kegiatan ini merupakan media untuk melakukan pemberdayaan yang lebih pragmatis. Membangun perspektif gender melalui kegiatan ini. Selama ini pragmatisnya kita bentuk top down, dengan ini mereka terlibat langsung dan meningkatkan motivasi serta kepercayaan diri,” sebut Iva.

Perlu diketahui, festival ini melibatkan 100 orang perempuan dan kelompok marginal pelaku usaha di Jawa Timur dengan membuka stand bazar UMKM. (nio/ari)


Tinggalkan Komentar