Lantik Pengurus IKA Unair Sumut, Khofifah Kuatkan Jejaring untuk Tingkatkan Kualitas SDM Bangsa - Telusur

Lantik Pengurus IKA Unair Sumut, Khofifah Kuatkan Jejaring untuk Tingkatkan Kualitas SDM Bangsa

Ketum IKA Unair, Khofifah Indar Parawansa melantik pengurus wilayah IKA Unair Sumatera Utara periode 2021-2025 di Kota Medan

telusur.co.idPerlu Percepatan Pencapaian Target Indonesia Emas Lebih Cepat Dari 2045

Ketua Umum IKA UNAIR, Khofifah Indar Parawansa melantik pengurus wilayah IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara periode 2021-2025 di Kota Medan. Selasa, (23/4/2024) malam.

Kesempatan ini dihadiri pula Sekjen IKA Unair Indra Nur Fauzi, Direktur Pengembangan Kewirausahaan & Alumni Unair Prof Elly Munadziroh drg Ms, Dosen FE USU yang juga Senior IKA UNAIR Sumatera Utara, Prof Ritha Dalimunthe dan juga Wakil Rektor 4 Universitas Medan, Prof Eron Damaniq. 
 
Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan bahwa, membangun jejaring antar alumni sangat penting. Terutama jika melihat saat ini secara kualitatif SDM di perguruan tinggi mengalami peningkatan yang signifikan.

“Oleh sebab itu yang dibutuhkan memang berjejaring dan ketika masuk industri 4.0, 5.0 dan nanti 6.0 yang dibutuhkan  adalah kolaborasi dan juga sinergi yang bagus,” jelas eks Gubernur perempuan pertama Jatim ini.

Terlebih saat ini, UNAIR sudah menjadi universitas rangking 345 dunia. Yang mana semua standar dan kualitas SDM-nya harus terus ditingkatkan agar bisa menyemai kemajuan di bidang pendidikan. 

Hal ini juga seiring dengan target nasional mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Dimana saat ini beberapa elemen juga sepakat untuk mencapai hal itu diperlukan percepatan untuk mewujudkan Indonesia Emas lebih cepat sebelum tahun 2045. Yaitu Indonesia Emas 2030 atau Indonesia Emas 2035. Hal ini sangat penting agar Indonesia bisa segera menjadi kekuatan ekonomi dunia. 

“Maka kita sebagai alumni sebuah kampus world class university menjadi kekuatan yang luar biasa untuk memberikan ruang bagi perguruan tinggi untuk memberikan referensi penguatan pada yang lain,” papar Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini.

Itulah sebabnya, saat ini IKA Unair getol untuk memperluas jejaring alumni di berbagai daerah dan juga di berbagai negara. Salah satunya dengan meresmikan IKA Unair Chapter Amerika, UK, Belanda, Malaysia, dan juga Australia.

Yang mana setiap chapter IKA Unair tersebut diupayakan untuk bisa memberi kemanfaatan bagi mahasiswa dan juga pengembangan kampus Unair ke depan.

“Misalnya untuk chapter IKA Amerika dan juga di UK. Ada hal yang sangat produktif yang sudah berhasil kita bangun dengan para alumni Unair yang alhamdulillah di sana banyak menempati posisi strategis di instansi yang tidak main-main,” tandas Ketum PP Muslimat NU ini.

“Bersama alumni di sana, kita mencoba menggagas internship  beberapa lembaga strategis di Amerika  karena ada alumni kita yang menempati posisi strategis disana, yang membantu digelarnya program magang untuk mahasiswa Unair. Program ini kita kawal betul proses seleksi dan rekrutmennya. Bahkan untuk biaya transport para mahasiswa ke sana kita juga urunan,” jelasnya.

Program semacam itu terus dikembangkan dan rencananya akan terus ditambah agar bisa semakin memperluas kesempatan mahasiswa Unair untuk bisa magang di perusahaan ternama dunia. Juga program beasiswa, program shortcourse dan lain-lain. 

“Peluang itu harus kita ikhtiarkan  lebih luas lagi, termasuk inisiasi dari IKA Unair Sumatera utara. Misalnya ada mahasiswa Sumut kuliah di Unair kemudian internship di Amerika atau UK, maka kita bisa fasilitasi,” tukas mantan Mensos RI ini.

Terlebih baru-baru ini juga baru saja diresmikan IKA Unair Chapter Australia dengan salah satu punggawanya merupakan tokoh di Western Sydney University di Australia. Yang tentu digadang akan melahirkan program-program strategis untuk pengembangan Unair ke depan. 

Khofifah optimis bangunan jejaring antar alumni Unair akan membawa banyak kemanfaatan untuk almamater Unair baik untuk mahasiswa, dosen maupun secara institusi.

“Semoga ukhuwah jejaring yang kita inisiasi bersama ini  bisa terus terbangun dan menghasilkan program-program yang bermanfaat dalam upaya meningkatkan kualitas SDM bangsa Indonesia,” tandas Ketua Dewan Pembina Yayasan Khadijah ini. (ari)


Tinggalkan Komentar