telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, M. Rizky, menegaskan komitmennya untuk mendorong pemerataan sarana pendidikan, khususnya di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor. Hal tersebut ia sampaikan saat kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang berlangsung di Kampung Cidokom, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua.
Kegiatan yang dihadiri 100 guru dari berbagai jenjang pendidikan tersebut menjadi ruang bagi para pendidik untuk menyampaikan langsung kondisi riil sarana pendidikan di sekolah-sekolah sekitar Cisarua.
“Pendidikan tidak boleh timpang. Sekolah di wilayah pegunungan atau pelosok harus mendapatkan fasilitas yang sama layaknya sekolah di pusat kota,” ujar M. Rizky.
Para guru menyampaikan persoalan seperti keterbatasan ruang kelas, kurangnya fasilitas sanitasi, hingga keterlambatan distribusi bantuan sarana pendidikan. Masukan tersebut diserap sebagai bahan evaluasi DPRD Jabar terhadap implementasi kebijakan pendidikan pemerintah provinsi.
M. Rizky menegaskan bahwa pemerataan fasilitas sekolah merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah daerah maupun DPRD, untuk memastikan seluruh siswa mendapatkan ruang belajar yang layak dan aman.
“Kami akan membawa aspirasi ini dalam pembahasan anggaran dan pengawasan program. Pendidikan yang baik tidak boleh bergantung pada lokasi sekolah, tapi menjadi hak seluruh warga Jawa Barat,” tegasnya.
Ia menambahkan, pemerataan sarana pendidikan juga menjadi faktor penting dalam menciptakan akses pembelajaran yang setara, terutama bagi anak-anak di wilayah dengan kondisi geografis menantang seperti Cisarua. (VC)



