telusur.co.id - Koordinator Sahabat HY Risdianto mengatakan, pihaknya bakal mendeklarasikan majunya Herwin Yatim untuk kembali di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 di Kabupaten Banggai.
Deklarasi tersebut akan mengundang simpatisan, aktivis dan pengusha untuk rembuk ide dalam momentum role model kepemimpinan yang akan datang.
"Kami dan beberapa simpatisan Bang Herwin Yatim telah melakukan pertemuan untuk membahas agenda tersebut, dan kami namakan rembuk ide sekaligus memantangkan gerakan untuk meminta kembali Bang Herwin maju di Pemilihan Kepala Daerah 2024," kata Risdianto dalam keterangannya, Senin (1/4/23).
Herwin Yatim yang merupakan politisi Sulawesi Tengah asal Banggai, pernah menjabat sebagai Bupati Banggai periode 2016-2021. Sebelumnya pernah juga menjabat sebagai Wakil Bupati Banggai periode 2011-2016.
Koordinator Sahabat HY mengungkapkan bahwa keterlibatan Herwin Yatim dalam momentum Pilkada 2024 merupakan keharusan untuk mengisi kembali ruang publik sehingga kebijakan mampu mengarah pada sisi kebaikan.
"Saya rasa Bang Herwin harus kembali turun dalam momentum Pilkada, karena kekuatan sekaligus kebijakan yang berpihak pada kemaslahatan umat harus benar-benar kepala publik figur yang tepat," ucap Risdianto
Dr. Ir. H. Herwin Yatim, M.M yang terlahir dari rahim aktivis sekaligus pengusaha tersebut di anggap mampu melakukan progresifitas perubahan sehingga kehadirannya di nantikan oleh rakyat.
"Secara historis siapa yang tidak kenal Bang Herwin? sebagai politisi, mantan aktivis sekaligus Pengusaha kami rasa Bang Herwin sangat kompeten untuk menyala kembali di perhelatan pesta Demokrasi," kata Risdi
Herwin Yatim yang di kenal dengan kedekatannya terhadap tokoh masyarakat, aktivis dan lapisan masyarakat sekaligus Ketua Partai PDI-Perjuangan ini menjadi nilai tambah untuk pilkada 2024 tersebut.
"Bang Herwin merupakan Ketua Partai PDI-Perjuangan ia juga punya nilai tambah, kedekatan emosional terhadap tokoh masyarakat, aktivis, maupun pengusaha kami pikir menjadi modal besar untuk ide Bang Herwin, tinggal bagaimana rembuk ini menjadi satu kesatuan untuk kembali menghantarkan penrjuangan tersebut demi mencapai kemenangan nantinya," tutup Riadianto.[Fhr]
