telusur.co.id - Gemuruh protes mengenai kenaikan Harga tiket pertandingan timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin ramai diperbincangkan oleh para pecinta sepakbola di tanah air. 

Terkait hal ini, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga akhirnya angkat bicara. 

Menurut Arya, kenaikan Harga tiket ini dipicu karena adanya keperluan untuk biaya pendanaan operasional timnas Indonesia. 

Langkah berat ini diambil setelah melihat pembengkakan dana Timnas Indonesia U-23 Ketika berlaga di ajang Piala Asia U-23 yang berhasil menembus hingga babak semifinal. 

Pembengkakan biaya ini menjadi besar ketika skuad asuhan pelatih Shin Tae-Yong ini harus melaju ke babak play-off Olimpiade menghadapi Guinea di laga yang dihelat di Prancis. 

"Perlu kalian tahu, memang berat sekali bagi kita (PSSI) untuk membuat Harga seperti sekarang, Karena memang timnasnya makin kuat, butuh pendanaan makin besar,"ujar Arya Sinulingga dalam rilis kepada media, Kamis (16/5).

"Contoh kemarin, kalua kemarin kita hanya sampai tidak lolos  ke putaran kedua atau delapan besar Piala Asia U-23, maka kita cukup sampai di sini. Ini tidak, lolos ke delapan besar Piala Asia U-23, itu butuh pendanaan lagi."

"Menginapnya, semuanya. Habis itu masuk semifinal. Nambah lagi, menginap, akomodasi dan sebagainya."

Karena kita mengejar tiket Olimpiadi, kita bermain di playoff. Kita ke Paris, butuh lagi pendanaan naik pesawat, kemudian akomodasi dan sebagainya," ungkap Arya.

Anggota Exco PSSI periode 2023-2027 ini juga membantah kalau PSSI disebut mencari untung. Dirinya menyebut jika ingin membentuk tim nasional yang kuat, maka pendanaan besar sangat diperlukan. 

"Jadi, tidak ada kita cari untung. Ini semua untuk membiayai Timnas salah satunya. Memang ada hak siar, tapi itu tidak cukup."

"Maka salah satunya konsekuensi timnas kita makin kuat butuh dana makin besar."

"Jadi, minta maaf sekali, terpaksa kita lakukan untuk timnas kita bisa bertanding tanpa memikirkan uang, yang mereka tahu hanya bertanding. Sekali lagi saya minta maaf," ujar Arya. 

Seperti diketahui sebelumnya, PSSI merilis Harga tiket termurah untuk dua laga terakhir timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dibanderol Rp250 ribu per laga. Jika dibandingkan laga sebelumnya ketika melawan Vietnam hanya Rp100 ribu. [cad]