telusur.co.id - Media-media Israel mengabarkan, instansi keamanan dan militer Rezim Zionis ini sudah mengaktifkan sistem pengacau GPS di seluruh wilayah termasuk di Gush Dan, pusat Israel.

Mengutip sumber keamanan, media Israel, Kamis (4/4/24) melaporkan, sistem pengacau GPS atau GPS jammer diaktifkan mengingat peringatan keras keamanan terkait kemungkinan serangan balasan apa pun dari Iran.
 
Langkah keamanan Israel ini, katanya, merupakan bagian dari persiapan menghadapi pembalasan Iran dan kemungkinan penembakan rudal jelajah, drone atau peluru kendali lainnya. Demikian dilaporkan Parstoday, Kamis (4/4/24).
 
Pengaktifan sistem pengacau GPS dan penciptaan gangguan sudah dimulai awal minggu ini di utara Wilayah pendudukan yang berbatasan dengan selatan Lebanon dan di Eilat dan Gush Dan, pada Kamis (4/4/24) pagi.
 
Sebelumnya media-media Israel memperingatkan bahwa Tel Aviv akan menerima serangan balasan dari Iran menjelang hari Jumat terakhir bulan Ramadan.
 
Kanal 14 televisi Israel mengabarkan, pasukan Israel membatalkan seluruh izin libur bagi semua personel sebagai persiapan menghadapi kemungkinan serangan balasan Iran.
 
Menurut situs berita Israel, Walla, pemerintah daerah Gush Dan saat ini sedang mengkaji pembukaan bungker-bungker umum seiring dengan meningkatnya ancaman.
 
Angkatan Udara Israel sudah disiagakan, dan Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel memanggil pasukan cadangan sebagai antisipasi pembalasan Iran atas serangan ke Konsulat negara ini di Suriah. [Tp]