telusur.co.id - Tersangka kasus dugaan penodaan agama Yahya Waloni dilarikan ke rumah sakit, Jumat (27/8/21). Belakangan diketahui, Yahya harus dirawat lantaran mengaku sesak napas dan merasa lemas.
Kabid Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes Pol Yayok Witarto mengatakan, Yahya masih menjalani perawatan oleh tim dokter RS Polri. Namun kondisinya saat ini mulai membaik.
"Untuk kondisi yang bersangkutan relatif membaik hari ini," ujar Yayok dalam keterangannya, Sabtu (28/8/21).
Namun Yayok masih enggan merinci penyakit yang menyebabkan penceramah kontroversial itu harus dirawat di rumah sakit. Saat ini pihaknya belum membolehkan Yahya kembali ke Rutan Bareskrim Polri.
"Masalah diagnosa penyakit, maaf kami tidak bisa menyampaikannya karena itu merupakan rahasia medis dari pasien," tegasnya.
Diakui Yayok, usai dirawat ada yang menjenguk Yahya Waloni di rumah sakit. Namun hanya keluarga inti yang diperbolehkan bertemu.
"Yang jelas keluarganya (menjenguk ke rumah sakit)," jelasnya.
Sebelumnya, tersangka dugaan penodaan agama Yahya Waloni dilarikan ke Rumah Sakit Polri di Kramatjati, Jakarta Timur. Hal ini turut dibenarkan Kepala Rumkit Polri Brigjen Pol Asep Hendra.
"Benar sudah dibawa ( ke RS Polri Kramat Jati). Saya pastikan dulu (Yahya Waloni sakit apa)," ujar Asep saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/8/21). (Ts)