telusur.co.id - Pebulutangkis ganda putra unggulan Malaysia Aaron Chia mengakui ada tekanan untuk mengulangi pencapaian bersejarahnya bersama rekannya, Soh Wooi Yik, untuk mempertahankan gelar juara dunia mereka di Kopenhagen Denmark yang berlangsung dari 12 hingga 27 Agustus.

Dilansir The Vibes, Aaron mengatakan tantangannya lebih besar untuk meraih kemenangan berturut-turut di Kejuaraan Bulutangkis Dunia karena juga akan memberikan poin kualifikasi untuk Olimpiade 2024 di Paris, yang akan diadakan dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

“Tekanannya ada tapi harus tampil, ini juga periode kualifikasi Olimpiade 2024, jadi ini sangat krusial.

“Mungkin di bulan Oktober, kami akan tahu di mana level kami (peringkat Olimpiade). Jadi, kami memiliki sekitar tujuh hingga delapan turnamen pada bulan Oktober yang perlu kami dorong... setidaknya secara konsisten ke semi final atau final,” katanya kepada wartawan setelah sesi latihan di sini hari ini.

Pemain berusia 26 tahun itu juga mengatakan sangat penting bagi mereka untuk mencapai setidaknya semifinal di kejuaraan, terutama di level tinggi seperti Super 750 dan 1000 untuk memperkuat posisi mereka di babak kualifikasi Olimpiade 2024. , yang berlangsung hingga April mendatang.

Agustus lalu, Aaron-Wooi Yik membuat sensasi dengan mengalahkan juara dunia tiga kali Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dari Indonesia, 21-19, 21-14, sehingga mengakhiri penantian 45 tahun Malaysia untuk merebut gelar juara dunia perdananya.

Meski meraih gelar juara dunia, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu belum pernah menjuarai turnamen Badminton World Federation World Tour sejak dipasangkan pada 2017.

Ditanya apakah mereka tertantang oleh kesuksesan Man Wei Chong-Tee Kai Wun yang mempertahankan gelar juara di Taiwan Open 2023 Minggu lalu, Aaron malah mengatakan bahwa prestasi rekan satu timnya tidak hanya mengobarkan semangatnya dan Wooi Yik tetapi juga pasangannya. negara lain untuk muncul juara World Tour nanti.

Ia mengatakan, prestasi Wei Chong-Kai Wun juga bisa memperkuat kubu ganda putra nasional, sehingga memberikan banyak pilihan, terutama untuk memilih pasangan terbaik untuk bergabung dengan timnas di turnamen beregu setelah ini.

Wei Chong/Kai Wun menjadi juara Taiwan Open 2023 ketika mereka bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan pasangan tuan rumah, Lu Ching Yao/Yang Po Han, 20-22, 21-17, 21-14 di final turnamen Super 300 tersebut. – Bernama, 27 Juni 2023.[iis]