telusur.co.id - An Se Young terus mencatatkan namanya dalam buku sejarah bulu tangkis dunia. Pemain tunggal putri asal Korea Selatan ini saat ini menduduki peringkat pertama dunia dengan torehan 111.120 poin menurut pembaruan terbaru dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Hebatnya, An Se Young sudah mempertahankan statusnya sebagai pemain nomor satu dunia selama 99 minggu—dan minggu depan, ia akan menembus tonggak 100 minggu, menjadi pemain tunggal putri keempat dalam sejarah yang mencapai pencapaian langka ini.
Perjalanan luar biasa An Se Young dimulai sejak 2023, tahun yang mencetak namanya sebagai kekuatan dominan di sektor tunggal putri. Ia meraih 10 gelar dalam satu musim, termasuk gelar Kejuaraan Dunia dan medali emas Asian Games, memecahkan rekor gelar terbanyak dalam satu musim dalam sejarah bulu tangkis tunggal putri. Tak hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai atlet bulu tangkis putri terbaik tahun ini.
Puncaknya terjadi di Olimpiade Paris 2024, ketika An Se Young membawa pulang medali emas untuk Korea Selatan di sektor tunggal putri, prestasi yang terakhir kali dicapai 28 tahun lalu oleh legenda Korea, Bang Soo-hyun, pada Olimpiade Atlanta 1996.
Musim 2025 pun masih menjadi panggung bagi An Se Young. Dengan rekor 32 kemenangan dan hanya 1 kekalahan, termasuk 27 kemenangan beruntun dan 5 gelar juara, ia menunjukkan bahwa dominasinya belum akan berakhir dalam waktu dekat.
Sejak naik takhta sebagai pemain nomor satu dunia pada 2 Agustus 2023, An telah mempertahankan posisinya dengan stabil, membuktikan bahwa pencapaiannya bukan kebetulan, melainkan hasil kerja keras dan konsistensi tinggi.
Dengan pencapaian 100 minggu di puncak dunia, An Se Young akan bergabung dengan tiga nama legendaris tunggal putri: Tai Tzu Ying (Taiwan) – 214 minggu, Wang Xuerui (Tiongkok) – 124 minggu, Wang Yihan (Tiongkok) – 116 minggu
Tai Tzu Ying sendiri memegang rekor terbanyak sebagai pemain nomor satu dunia, dan telah mencatat 523 kemenangan terbanyak dalam sejarah tunggal putri. Ia juga menjadi pemain peringkat satu dunia sebanyak enam kali dalam kariernya.
Namun kini, sorotan tertuju pada An Se Young. Dengan usia muda dan performa luar biasa, bukan tidak mungkin ia bisa mengejar atau bahkan melampaui rekor Tai Tzu Ying di masa depan.[]