telusur.co.id - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma (Ana) dan Amallia Cahaya Pratiwi (Tiwi), berhasil melangkah mulus ke babak kedua Swiss Open 2025 setelah menundukkan pasangan Agathe Cuevas/Kathell Desmots-Chacun dari Prancis dengan skor 21-9, 21-13. Pertandingan yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu dini hari WIB, menunjukkan performa solid dari pasangan unggulan ketiga ini.
Ana dan Tiwi mengungkapkan bahwa di babak pertama mereka sempat mengalami sedikit kesulitan dalam beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berbeda dari turnamen sebelumnya, All England. “Shuttlecock-nya lebih berat dan lapangannya tidak berangin, ditambah sedikit silau dari lampu,” kata Ana, mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi.
Meski begitu, kemenangan ini membuat Ana/Tiwi semakin percaya diri untuk menghadapi turnamen Super 300 ini. Mereka bertekad untuk tampil lebih baik dari tahun lalu, ketika mereka terhenti di babak kedua setelah kalah dari pasangan Australia Setyana Daniella Florensia Mapasa/Angela Yu dengan skor ketat 21-23, 21-13, 17-21.
“Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Fokus pertandingan demi pertandingan, dan tentunya, kami ingin hasil yang lebih baik di sini,” ujar Tiwi dengan semangat.
Di babak kedua, Ana/Tiwi akan bertemu dengan pasangan Taiwan, Shu Yin-hui/Lin Jhih-yun, yang sebelumnya menundukkan Lilou Schaffner/Mariia Stoliarenko dengan skor 21-7, 21-14. Meskipun mengetahui bahwa lawan-lawan berat seperti pasangan unggulan pertama dari China, Liu Shengshu/Tan Ning, dan Jia Yifan/Zhang Shuxian, menanti di babak-babak berikutnya, Ana/Tiwi memilih untuk tetap fokus pada pertandingan yang ada di depan mereka.
"Kami tidak mau terlalu memikirkan lawan-lawan yang lebih jauh. Fokus kami adalah pada pertandingan berikutnya dulu," tambah Ana.
Satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri, Ana/Tiwi, kini menjadi harapan Indonesia setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan untuk tidak tampil karena fokus memulihkan cedera yang dialami oleh Apriyani. Dengan semangat tinggi, pasangan ini bertekad untuk mengukir prestasi gemilang di Swiss Open 2025.[iis]