telusur.co.id -Dewa United Banten keluar sebagai juara IBL 2025 usai mengalahkan Pelita Jaya di gim penentu dengan skor 73-74 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (20/7). 

Dalam laga penuh drama, Dewa United unggul 2-1 dalam Final IBL 2025 sekaligus menyegel gelar juara perdananya di kompetisi teratas di Tanah Air.

Jordan Adams menjadi aktor penting bagi Dewa United dengan mencetak 40 poin, 8 rebound, dan 2 asis. Joshua Ibarra menambahkan dengan dobel-dobel 13 poin dan 13 rebound. Ibarra juga dinobatkan menjadi pemain terbaik di seri Final IBL 2025.

Sementara di kubu Pelita Jaya, Anthony Beane Jr tetap menjadi andalan dengan sumbangan 20 poin disusul JaQuori Mclaughlin dengan 11 poin, dan Jeff Withey dengan 10 poin.

Pelita Jaya gagal menjaga momentum keunggulan 12 poin di akhir kuarter. Kekalahan ini membuat misi Pelita Jaya menjadi juara beruntun gagal.

Dewa United mengambil kesempatan untuk unggul lebih dahulu lewat serangan cepatnya. Tembakan tiga poin Lester Prosper sempat membuat Dewa unggul 2-9 atas tuan rumah Pelita Jaya. 

Usai mengambil timeout, perlahan Pelita Jaya mampu memangkas jarak poin atas Dewa United.

Tambahan tujuh poin melalui tripoin Muhammad Arighi, dua poin Anthony Beane Jr., serta layup Jeff Withey membuat Pelita Jaya berbalik unggul 12-11.

Laga semakin seru dengan kedua tim saling bergantian unggul menjelang akhir kuarter pertama. Namun, skor ditutup imbang 20-20.

Dewa United membuka keunggulan kuarter kedua dengan tembakan tripoin Gelvis Solano.

Pelita Jaya langsung merespon dengan pergerakan cepat untuk langsung mengambil alih keunggulan 29-26. Dewa kembali mengejar selisih lewat tepisan Joshua Ibarra. 

Lemparan tripoin akurat Jaquori Mclaughlin membawa Pelita Jaya mengambil alih keunggulan. Jelang turun minum, laga semakin panas. Kedua tim mencoba mencari celah untuk menambah poin. 

Paruh pertama akhirnya ditutup untuk keunggulan tipis tuan rumah 36-34.

Usai jeda, Agassi langsung membuka dengan tembakan tiga angka. Namun, Jordan Adam kembali menunjukkan dominasinya bagi Dewa United lewat tambahan poin-poinnya yang sempat membuat timnya unggul 43-48.

Tuan rumah yang didukung ribuan suporternya bangkit kembali. Kali ini Prastawa memainkan perannya lewat dua kali tembakan tripoin yang menutup kuarter ketiga dengan Pelita Jaya berbalok unggul 58-52.

Pelita Jaya mencoba menjauh dari kejaran Dewa United di kuarter penentu. Jeff Withey menggebrak dengan sebuah dunk eksplosif. 

Kemudian Beane Jr. menambahkan lemparan bebas tiga angka yang membuat selisih terbesar di laga ini atas Dewa, 12 poin.

Dewa United di luar dugaan perlahan mampu menipiskan jarak poin 73-72 atas tuan rumah andil dari Jordan Adams yang tak terhentikan di gim ketiga final ini. Dengan waktu tersisa hanya dua menit, laga semakin panas jelang akhir.

Momentum didapatkan Dewa United untuk mengambil alih keunggulan menjadi 73-74 ketika laga tersisa 31 detik. Adams pula yang menjadi aktor tersebut. 

Di detik tersisa, Dewa United akhirnya sukses menjaga keunggulan hingga laga selesai. Skor 73-74 menutup kemenangan sekaligus mengunci gelar juara IBL untuk kali pertamanya.