Basoeki Abdullah Art Award Gali Potensi Generasi Muda Perupa Berekspresi - Telusur

Basoeki Abdullah Art Award Gali Potensi Generasi Muda Perupa Berekspresi

Basoeki Abdullah Award (Foto : IST)

telusur.co.idKompetisi tiga tahunan berskala nasional Basoeki Abdullah Art Award dengan sasaran para perupa muda di bawah 30 tahun yang digelar oleh Museum Basoeki Abdullah memiliki tujuan menggali potensi generasi muda perupa untuk berekspresi, serta menuangkan gagasan kreatifnya sesuai dengan tema yang ditentukan. 

Plt Kepala Museum Basoeki Abdullah, Titik Umi Kurniawati mengatakan Museum Basoeki Abdullah sebagai lembaga pelestari dan pusat edukasi. Hingga saat ini Basoeki Abdullah Art Award telah dilaksanakan sebanyak empat kali yaitu tahun 2013, 2016, 2019 dan di tahun 2022.

“Dengan semangat mengusung pendidikan karakter, Museum Basoeki Abdullah tahun ini mengangkat tema Tokoh Bangsa pada lukisan Basoeki Abdullah sebagai inspirasi untuk memperkuat nilai, budi pekerti, moralitas, dan watak yang bertujuan membangun generasi perupa muda Indonesia,” katanya.

Sebagai pengembangan tema, para dewan juri Basoeki Abdullah Art Award merumuskan tema pameran berjudul “IDEOLOG: Kini, Tokoh, dan Bangsa” sebagai bentuk kepekaan kontekstualitas yang terjadi didalam kehidupan berbangsa saat ini. Dalam gelaran ini setidaknya terkumpul 175 proposal karya seni lukis yang masuk ke panitia. Dari sekian proposal, terpilih 25 karya nominator. Dalam gelaran ini setidaknya terkumpul 175 proposal karya seni lukis yang masuk ke panitia.

Dari sekian proposal, terpilih 25 karya nominator. Dari pilihan tersebut, diseleksi    oleh para juri (Djuli Djati Prambudi, Yusuf Susilo, Citra Smaradewi, Sally Texania, dan Mikke Susanto) menjadi 5 karya terbaik BAAA #4 2022.

“Tema BAAA #4 kali ini diangkat untuk mengingat Basoeki Abdullah sebagai pelukis dengan karya seni lukis figur, terutama para tokoh bangsa. Lukisan tokoh sezaman maupun yang dikaitkan dengan peristiwa perjuangan Bangsa Indonesia pernah dikerjakan. Kata “Ideolog” digunakan untuk mengimplementasikan banyaknya ide, diskursus, maupun konsep-konsep pemikiran yang bermunculan dewasa ini,” ujar Titik Umi Kurniawati. 

Pemahaman sederhana ini membawa kita dalam mengembangkan tema lukisan “Tokoh/ Ideolog” menjadi tema yang kontekstual. Akhirnya ide tersebut kami ramu dengan judul “IDEOLOG: Kini, Tokoh dan Bangsa”. Pameran ini akan diselenggarakan secara luring/onsite pada tanggal 26 September hingga 26 Oktober 2022. “Pameran secara fisik tentu diselenggarakan dengan memperhatikan standar protokoler kesehatan yang ditetapkan Pemerintah,” tuturnya.

Dalam pengantar kuratorialnya Mikke Susanto menyalurkan gagasan, Sang ideolog tidak lagi harus ditampilkan sosok/wajahnya. Ada banyak cara menampilkan ideologi para tokoh melalui beragam cara dan metode serta sudut pandang. (Fis) 


Tinggalkan Komentar