telusur.co.id - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo Berhasil mengandaskan tunggal putra China, Lu Guang Zu di semi final Malaysia Master 2022 dengan pertarungan tiga gim yang menegangkan.

Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (09/7/22), Lu Guang Zu dan Chico Aura Dwi Wardoyo di gim pertama bermain bermain sangat alot dan bola-bola rally.

Chico yang bermain menekan dengan Smash-smash kencang mampu di antisipasi dengan baik oleh Guang Zu.

Sedangkan Guang  Zuk yang mencoba mengolah bola membuat Chico bermainnextra keras.

Poin pun di awal gim hingga memasuki interval selalu ketat 11-9 untuk keunggulan Guang Zu.

Usai interval permainan semakin menegangkan. Beberapa kali keduanya selalu bertarung dengan permainan draif atau bola datar.

Guang Zu yang poinnya selalu unggul mampu disamakan Chico hingga 20-20.

Memasuki tambahan poin, remaja tirai bambu berusaha menekan, alhasil gim pertama mampu diambil dengan skor 22-20.

Diawal babak kedua, Guang Zu  bermain menekan dan hasilnya 6 poin didapat. Chico yang tertinggal mencoba membalikan keadaan.

Trik yang dilakukannya membuahkan hasil pon yang diraihnya bisa menyamakan kedudukan. Pertandingan yang menguras tenaga keduanya pun di interval babak ke dua diraih Chico 11-9.

Guang  Zu yang sudah tertinggal usai dimasa interval 15-13 mencoba menekan dan hasilnya mampu disamakan 15-15.

Guang Zu yang terus menekan mampu unggul 17-16. Namun Choco mampu menyamakan  dengan menaruh kok didepan net sehingga pon kembali sama 17-17.

Guang Zu yang tak mau menyerah kembali menekan hingga  dua poin didapat 19-17. Melihat poinnya tertinggal dua poin. Mencoba menekan dan akhirya mampu menyamakan kedudukan 19-19.

Ketika memasuki poin kritis Chico dan Guang Zu bermain keras. Jual beli serangan pun tak dapat terhelakan. Chico yang tak mau dikalahkan tampil habis-habisan sehingga kemenangan di babak ke dua diraihnya dengan skor 23-21.

Dibabak penentuan gi ke tiga, Chico langsung  bermain menyerang hingga skor 4-1 diraih. Guang Zu yang tertinggal mampu menyamakan.

Disaat poin sama, Guang Zu melakukan banyak kesalahan sehingga 3 poin diraih Chico 8-5.

Pemain kelahiran Jayapura yang melihat lawannya kekelahan mendapatkan angin segar dan masa interval 11-8 menjadi miliknya 

Usai interval, Guang Zu yang tertinggal mencoba bermain menyerang  dengan smash dan lop serang dan hasilnya mampu mendekat 14-15.

Guang Zu yang mencoba mempertahankan pola permainan dengan serangan dan pertahanan yang lumayan kuat mampu menyamakan kedudukan 16-16 bahkan unggul 17-16.

Melihat poin tertinggal Chico kembali menekan sehingga mampu unggul dengan poin 19-18.

Dipoin kritis. Baik Chico maupun Guan Zu berusaha bermain fokus. Namun Chico yang unggul mampu konsisten dan gim ketiga dimenangka tunggal Indonesia. 21-19

Kemenangan ini menghantarkan Chico Dwi Wardoyo ke Partai puncak yaitu final Malaysia Master 2022. [Iis]