telusur.co.id - Laga big match babak semifinal Piala Liga Inggris, selain Chelsea dan Tottenham, Arsenal dan Liverpool juga sedang berjibaku untuk mengamankan posisi final Piala Liga Inggris.
Bermain di Stramford Bridge, Kamis (6/1/22) dini hari WIB, Chelsea menekan sejak awal dengan formasi hybrid yang diterapkan Thomas Tuchel.
Dalam laga ini juga Romelu Lukaku kembali menjadi starting line-up setelah sebelumnya tidak masuk squad akibat kontroversinya.
Tempo pertandingan berjalan pelan, namun Chelsea berhasil mencuri gol pembuka pada menit ke-5 melalui sontekan dari Kai Havertz setelah memanfaatkan umpan dari Marcos Alonso. Chelsea unggul 1-0.
Unggul 1-0 membuat Chelsea lebih kreatif dan agresif dalam membuat peluang. Sebaliknya, hingga menit ke-30 Spurs belum benar-benar mengancam gawang Kepa.
Menit ke-34, Chelsea menggandakan keunggulan mereka. Berawal dari tendangan bebas Ziyech, Tanganga mencoba membuang bola, tapi justru membentur Davies dan bergulir masuk ke gawang Tottenham.
Menit ke-41 Lukaku mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol ketiga Chelsea. Menyambut umpan silang matang, sundulannya keras, sayangnya sedikit melenceng ke tiang jauh.
Memasuki babak kedua, jual-beli serangan terus terjadi hingga menit ke-60. Permainan berjalan semakin terbuka. Spurs terus mencoba melawan, tapi justru The Blues yang beberapa kali mendapatkan peluang matang.
Kedua pelatih membuat sejumlah pergantian pemain untuk menjaga tempo permainan. Chelsea masih lebih dominan mengontrol bola, tapi Spurs mulai membuat serangan-serangan berbahaya.
Meski begitu, tidak ada gol tambahan tercipta. Wasit meniup peluit panjang. Skor 2-0 untuk kemenangan Chelsea. Hasil ini merupakan modal yang cukup bagus untuk The Blues guna menghadapi leg kedua semifinal Liga Inggris.
Laporan: Diaz Salwa