telusur.co.id - Penyanyi Ariana Grande, buka suara terkait ancaman pembunuhan yang menimpa dirinya dan keluarganya. Ia juga menyebut penguntit tersebut sering mendatangi rumahnya di kawasan Hollywood Hills selama lebih dari 6 bulan ini.
"Fakta bahwa Tuan Brown secara teratur datang ke rumah saya selama lebih dari enam bulan membuat saya takut," tulis Ariana Grande dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Rolling Stone, Kamis (7/10/21).
Aharon Brown, diketahui sebagai dalang dibalik ancaman pembunuhan ini. Sebelumnya, ia berhasil ditangkap di sekitar rumah Ariana Grande pada 10 September 2021 lalu.
Karena hal ini, Ariana Grande dan suaminya, Dalton Gomez, melayangkan petisi pada 14 September 2021. Ia menyebut Brown pernah secara terang-terangan menunjukkan pisau besar di luar rumah Ariana.
"(Brown) berusaha menyakiti atau membunuh saya atau anggota keluarga saya secara fisik," tuturnya.
Ariana telah berusaha untuk meminta Brown untuk pergi dari rumahnya. Namun, Brown membuat kericuhan dan mengancam petugas keamanan disana. Bahkan Ariana mendengar langsung ancaman pembunuhan yang terlontar dari mulut Brown.
"Saya akan membunuhmu, dan dia," ucap Brown, menurut pernyataan yang ditulis Ariana.
Menyikapi hal ini, Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles telah menyetujui permohonan pelantun Side to Side itu untuk mendapatkan perlindungan. Dimana perlindungan tersebut akan berlaku hingga tahun 2026.[Tp]
Laporan: Nadila Firdinia