Telusur.co.id

Los Angeles – “Rampage” adalah permainan video arkade, yang dicintai puluhan tahun oleh aktor Dwayne Johnson bintang laga bertubuh kekar itu kini menghuni dunia rekaan ilmiah penuh monster berbahaya dalam adaptasi film layar lebarnya.

“Saya memainkan permainan tersebut di Hawaii ketika berusia 13 tahun,” kata Johnson, 45, menjelang peluncuran “Rampage” di bioskop Amerika Serikat pada hari Jumat.

“Saya dulu tidak pergi ke sekolah dan pergi ke aula bilyar. Tempat itu sangat suram dan kami bermain bilyar juga sepak bola meja dan kemudian memainkan permainan ‘Rampage’ selama berjam-jam,” tambah Johnson, yang menjadi terkenal sebagai pegulat profesional dengan nama “The Rock”.

“Rampage”, yang pertama kali diluncurkan sebagai permainan arkade pada 1986, menceritakan kisah ahli primata David Okoye, diperankan oleh Johnson, yang bergabung dengan gorila albino bernama George dalam upaya menggagalkan serbuan monster.

Permasalahan semakin rumit saat George tumbuh menjadi binatang agresif, setelah ia dijadikan bahan percobaan misterius yang juga dilakukan pada serigala dan buaya, yang keduanya mengancam untuk menghancurkan sebagian besar Amerika Serikat.

Film disutradarai Brad Peyton tersebut juga dibintangi aktris Inggris Naomie Harris, aktris Swedia-Kanada Malin Akerman dan aktor Amerika Serikat Jeffrey Dean Morgan.

“Rampage” adalah proyek besar Johnson, yang juga merupakan produser eksekutif dan menjadi pemimpin selama tur promosi dengan mengungkapkan dia sering menderita depresi ketika dia masih remaja.

Namun, Johnson mengatakan tidak bisa membiarkan cinta awalnya pada permainan video itu menghalangi perhatiannya untuk memfilmkan inti ceritanya.

“Uang tidak tumbuh di pohon untuk siapa saja, jadi ada juga tanggung jawab di sana, kami harus memastikan bahwa film itu baik,” kata Johnson. “Kamu ingin bersenang-senang, tetapi kamu juga menyadari bahwa tekanan sedang berlangsung terutama dalam genre monster,” ungkapnya Film tersebut diperkirakan meraup 36,5 juta dolar AS pada akhir pekan pembukaannya di bioskop AS dan Kanada, menurut “boxoffice.com.” Morgan, 51, mengatakan film itu juga membawanya kembali ke kenangan masa kecilnya.

“Hal semacam itulah yang membuat saya ingin menjadi aktor ketika saya bermain apa pun yang saya perankan di halaman belakang. Mata-mata atau koboi dan orang Indian atau apa pun yang kami mainkan saat kami berusia 5 tahun menciptakan kembali film ‘Godzilla’,” katanya. (der/reuters)