telusur.co.id - Sejumlah sumber di Gedung Putih mengabarkan, Ivanka Trump berencana menghadiri upacara pengambilan sumpah atau pelantikan Joe Biden pada 20 Januari mendatang.

Menurut sumber-sumber tersebut, putri Donald Trump itu melakukannya demi menyelamatkan karir politiknya di masa depan, kendati hal itu berlawanan dengan kehendak ayahnya.

Berdasarkan laporan Daily Mail, sumber-sumber di Gedung Putih mengabarkan bahwa Trump menyebut keputusan putrinya itu sebagai “keputusan terburuk.”

“Ivanka khawatir masa depan politik cemerlangnya berada dalam bahaya. Sebab itu, ia melakukan tindakan apa pun demi menjaga kredibilitasnya,” kata sumber tersebut.

Meski demikian, Trump menentang keras niat Ivanka dan menilai keputusan itu sebagai penghinaan terhadap dirinya.

“Dia (Trump) berkata bahwa merupakan sebuah penghinaan jika ia (Ivanka) berniat bergaul dengan para penipu yang berusaha membuat dirinya (Trump) bertekuk lutut,” ujar sumber Daily Mail.

Menurut Trump, keluarganya mesti bersatu menghadapi Biden dan membentuk satu front yang sama.

“Presiden (Trump) berkata kepada putrinya bahwa kehadirannya di upacara pengambilan sumpah memiliki harga mahal bagi ribuan pendukungnya, juga merupakan keputusan terburuk yang pernah ia (Ivanka) ambil,” tandas sumber tersebut. [Tp]