Dinkes DKI: 3 Ribu Warga Ibu Kota Sudah Divaksin Booster Kedua  - Telusur

Dinkes DKI: 3 Ribu Warga Ibu Kota Sudah Divaksin Booster Kedua 

Ilustrasi

telusur.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menginformasikan, lebih dari 3 ribu warga Ibu Kota telah melakukan vaksin dosis keempat atau Booster kedua pada hari pertama.

Data tersebut merujuk dari website Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). 
 
Kegiatan vaksinasi dijalankan berdasarkan Surat Edaran (SE) Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/C/ 380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum Usia 18 Tahun Keatas yang ditujukan kepada dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi booster kedua terhitung mulai pada 24 Januari 2023. 

"3.100 orang sudah berhasil divaksin dosis 4 usia 18 tahun ke atas pada tanggal 24 Januari 2023 di DKI Jakarta," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Ngabila Salama di Jakarta, Rabu (25/1/23).

Adapun total keseluruhan, dosis keempat dari 176 ribu sekian pada 24 Januari bertambah menjadi sekitar 179 ribu pada 25 Januari pada pukul 06.00 WIB. 

Sedangkan untuk dosis 3 bagi usia 18 tahun ke atas juga bertambah 1.500 orang disuntik pada Selasa 24 Januari 2023 kemarin. 

"Dosis 3 dari 5.371.586 menjadi 5.372.992," ucapnya.

Kendati sudah lebih dari 3 ribu warga yang ikut vaksin dosis ke-4, namun capaian itu masih jauh dari yang diharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

"Mungkin beberapa sudah disuntikkan duluan tetapi belum masuk datanya ke sistem karena belum memiliki tiket dosis 4 sehingga belum bisa diinput petugas," terangnya. 

"Akan kami segera input jika tiket vaksin ke-4 sudah keluar agar masyarakat bisa mendownload sertifikat vaksin ke-4 tersebut di PeduliLindungi," lanjut dia. 

Ngabila menuturkan, selagi vaksinasi Covid-19 tidak dipungut biaya atau gratis dan ada ketersediaannya, maka masyarakat diminta untuk segera mengunjungi lokasi vaksinasi terdekat di puskesmas atau RSUD.

"Kami juga mengimbau para pimpinan perusahaan dan kantor mendorong karyawan dan keluarganya untuk vaksinasi segera, utamanya lansia, orang berkomorbid di atas 30 tahun," pungkas Ngabila. [Fhr]


Tinggalkan Komentar