telusur.co.id -Persija melanjutkan tren positifnya usai mengatasi perlawanan tuan rumah Arema FC 2-1 dalam lanjutan pekan ke-12 Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (8/11) malam.
Arema FC sempat unggul lebih dahulu lewat gol Vadelci Moreira pada menit ke-12. Namun, pada awal babak kedua Persija membalikkan keunggulan dalam tempo dua menit lewat aksi sundulan Eksel Runtukahu menit ke-48 dan 50.
Hasil ini mencatatkan kemenangan keempat beruntun bagi Macan Kemayoran. Sebaliknya, Arema FC mengukir kekalahan keempat beruntun kala bermain di Kanjuruhan.
Persija mencoba mendominasi penguasaan bola sejak babak pertama dimulai. Meski demikian tim tamu masih kesulitan membongkar pertahanan rapat dari Arema FC.
Tuan rumah bahkan mengambil kendali laga dengan unggul pada menit ke-12 lewat tendangan bebas Vadelci Moreira yang gagal diantisipasi kiper Carlos Eduardo.
Tertinggal satu gol membuat Persija bermain lebih menekan khususnya memanfaatkan kedua sisi penyerangan. Peluang emas tercipta lewat kaki Allano Lima beberapa menit kemudian. Sayang sepakannya masih bisa dihalau menggunakan kaki oleh kiper Lucas Frigeri.
Terus menguasai pertandingan, Persija belum mampu membongkar solidnya pertahanan tuan rumah. Sehingga skor 1-0 bertahan untuk keunggulan bagi Arema FC.
Jelang babak kedua dimulai, pelatih Persija Mauricio Souza memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Gustavo Franca.
Pergantian ini membuat permainan Persija lebih cair. Hasilnya, umpan kunci Witan kepada Bruno Tubarao yang kemudian melepaskan umpan silang akurat mampu ditanduk oleh Eksel Runtukahu menjadi gol pada menit ke-48.
Dua menit berselang, Persija mampu membalikkan kedudukan lewat brace dari Eksel sundulan kepala akurat menyambut umpan silang terukur Maxwell Souza yang membuat Frigeri terpaku.
Tuan rumah Arema mencoba keluar dari tekanan dengan menampilkan permainan lebih terbuka. Peluang bagi Arema untuk menyamakan kedudukan hadir pada menit ke-61.
Kapten John Alfarizi merangsek ke dalam kotak penalti kemudian melakukan tembakan yang masih bisa diselamatkan Eduardo.
Pada menit ke-65, giliran Persija yang hampir menambah keunggulan. Peluang emas gagal dimanfaatkan Allano menerima umpan dari Eksel. Tendangannya melambung jauh di atas gawang Frigeri meski sudah terbebas dari kawalan pemain Arema.
Jelang laga berakhir, intensitas permainan semakin ketat dari kedua tim.
Namun, Arema harus bermain dengan sepuluh orang setelah Julian Guevara menerima kartu merah karena menjegal keras Tubarao pada menit ke-84.
Laga pun semakin panas jelang akhir. Persija juga harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Jordi Amat menerima kartu kuning keduanya setelah melanggar Dalberto pada menit ke-92.
Beberapa menit laga berakhir, pemain dan ofisial kedua tim terlibat friksi di area teknikal. Keributan sempat terjadi antara kedua ofisial tim sehingga membuat wasit Yudi Nurcahya harus mengeluarkan dua kartu merah bagi pelatih kiper dan asisten pelatih Persija.
Tidak hanya itu, asisten pelatih Arema pun mendapatkan kartu merah akibat kejadian tersebut.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada tambahan gol tercipta dari kedua tim. Skor 2-1 bertahan bagi keunggulan Persija.



