telusur.co.id - Komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran, Lampung, mengunjungi Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Bekasi. 

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran, Arya Guna menjelaskan, tujuan kunjungan ini, selain bersilaturahmi juga ingin menggali informasi terkait Bappelitbangda Kota Bekasi. 

"Karena di Kabupaten Pesawaran masih dipisah antara Dinas Litbang dan Perencanaan. Dalam hal ini berkaitan dengan program kepala daerah terkait perencanaan desain Kota Bekasi," kata Arya Guna, ditulis Jumat (27/1/23).

Dia menjelaskan, Kabupaten Pesawaran baru berumur 15 tahun sejak diresmikan pada 2007 silam. "Kabupaten Pesawaran memiliki 148 desa dan 11 kecamatan dengan penduduk 572 ribu karena masih baru belum bisa menunjukan wisata. Kami juga penasaran apa saja yg menjadi program unggulan yang ada di Kota Bekasi. Karena pokok dan pikiran ada di perencanaan, sehingga kami harus berkoordinasi secara rutin," jelasnya.

Selanjutnya, Sub Koordinator Sosial dan Kesehatan, Wijayanti memberikan sambutan didampingi Sub. Koordinator Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Uci Yuskandar, dan Sub Koordinator Pemerintahan, Abriyany.

"Berkaitan dengan program unggulan Kota Bekasi sudah memiliki RPJMD 2018-2023, salah satu program yang dirasakan manfaatnya, yakni penerima bantuan iuran (PBI) bagi masyarakat kurang mampu," kata Wijayanti.

Menurut dia, dengan adanya program PBI ditambah BPJS Kesehatan sudah mencover kesehatan dari 96 persen warga yang ada di Kota Bekasi.

"PBI ini dikhususkan kepada masyarakat yang tidak mampu dengan menggunakan NIK, warga bisa langsung berobat karena biayanya ditanggung langsung oleh pemerintah daerah," ungkapnya.

Berkaitan dengan tugas dan pokok pikiran anggota Dewan, Wijayanti menjelaskan, apabila ada usulan yang belum masuk kedalam sistem bisa diusulkan kembali pada saat dilaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kelurahan.

"Untuk usulan yang dirasa tidak masuk kedalam sistem SIPD biasanya dimasukan ke dalam musrenbang kelurahan. Sehingga anggota dewan bisa langsung memasukan pada saat musrenbang digelar," terangnya.

Abriyany menambahkan, untuk program prioritas Kota Bekasi di antaranya seperti program pengelolaan pendidikan, program kesehatan, program pengarusutamaan gender dan program pembangunan manusia dan masyarakat.[Tp