Drama Kolosal Resolusi Rakyat Bekasi 1950 Jadi Pembuka Rangkaian HUT ke-26 - Telusur

Drama Kolosal Resolusi Rakyat Bekasi 1950 Jadi Pembuka Rangkaian HUT ke-26

Pementasan Drama Kolosal Resolusi Rakyat Bekasi 1950. Foto: Istimewa

telusur.co.id - Hari Jadi Kota Bekasi ke-26 yang jatuh tepat pada 10 Maret 2023, dibuka oleh Drama Kolosal Resolusi Rakyat Bekasi 1950 dengan para pemain kolosal dari aparatur Pemkot Bekasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama jajarannya menyaksikan kemeriahan dari pentas tersebut sebelum dimulainya upacara peringatan Hari Jadi Kota Bekasi di Alun-alun M. Hasibuan Kota Bekasi.

Drama kolosal ini menceritakan bagaimana perjuangan rakyat Bekasi di bawah pimpinan pahlawan berasal dari Bekasi, yakni KH Noer Alie dan M Hasibuan, pejuang yang menggerakkan melawan penjajah di bumi patriot.

Dalam drama ini, rakyat Bekasi menceritakan perjuangan untuk saling bantu melawan kolonial yang ingin mengambil alih Bekasi.

Dengan sutradara kolosal Aki Maja dan penulis skenario Maja Yusriwan, berikut daftar pemain drama kolosal Resolusi Rakyat Bekasi 1950 dari aparatur Pemerintah Kota Bekasi, antara lain Suharyanto (Ir Soekarno), Ahmad Apandi (Jendral Soedirman), Zainal Abidin (Mohamad Hatta), Soleh (Kolonel Soeharto), Sudjirman (Mayor M Hasibuan), Muktia Isra (KH Noer Alie), Sukamto (Ahmad Subardjo), Rudi Winarso (Chaerul Saleh), Soheh (Mohammad Natsir), Abidin (Wikana), Wawan (Sukarni).

Kemudian, Hendrik (Subianto), Arifin Budianto (Yusuf Kunto), Endang (Latief Hendraningrat), Nurhadi (Jendral Philip Christison), Zaenal Abidin (Jendral Lord Lois Mounbathen), Yayat Sutaryat (Raden Supardi), Ata Subrata (Jawara Bekasi), Yudi Kahfiyudi (Mayor Lukas Kustaryo), Darmo (Mayor Mufreni Mu'min), Sonin (Mayor Edi Somad), Munajam (Mayor Sambas Martadinata), Budi Hartono (Camat Marzuki Usmaini), Karju (Camat Sukardi), dan Busro (Mamad).

Dalam pentas tersebut, juga menampilkan pembacaan puisi Karawang Bekasi yang diciptakan oleh Chairil Anwar dengan dibacakan oleh siswa SD Islam Al Azhar Sumareccon bernama Mohammad Al Fathir.

Kerjasama dari sebagian perangkat daerah untuk kesuksesan drama kolosal ini menjadi koordinasi terbaik yang juga melibatkan para guru SD, SMP di Kota Bekasi.

Puncaknya, Plt Wali Kota Bekasi bersama Forkopimda saat menaiki panggung kehormatan memecahkan suasana kemeriahan HUT Kota Bekasi.[Tp]
 


Tinggalkan Komentar