telusur.co.id - Partai final Piala Dunia U-17 2023 harus diakhiri lewat drama adu tendangan penalti. Jerman berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Prancis di babak adu penalti 4-3 setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal 90 menit.
Meski harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-69, juara Euro U-17 2023 ini mampu meredam Prancis. Laga pamungkas ini digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (02/12/2023) malam.
Dalam merengkuh Piala Dunia U-17 pertamanya ini, Jerman harus berterima kasih kepada kiper Konstantin Heide yang secara heroik mampu menepis dua tendangan penalti dari pemain Prancis. Pada babak ini empat pemain Jerman sukses mencetak gol dan hanya tiga dari pemain Prancis yang sukses menaklukkan gawang Heide.
Tim asuhan Christian Wuck ini sebenarnya sempat unggul 2 gol lewat titik putih Paris Brunner (29') dan Noah Darvich (51') sebelum disamakan oleh tim Prancis lewat gol Saimon Bouabre (53') dan Mathis Amougou (85').
Jalannya pertandingan.
Jerman langsung mengambil inisiatif penguasaan bola sejak babak pertama dimulai. Beberapa serangan terlihat dibangun untuk menekan pertahanan Prancis.
Hasilnya terlihat ketika laga berjalan 25 menit. Pelanggaran yang diterima oleh Bilal Yalcinkaya dihadiahi penalti untuk Jerman.
Keputusan yang diambil wasit cukup lama dan harus menggunakan VAR.
Penalti yang dieksekusi oleh Paris Brunner sukses menggetarkan jala gawang Prancis yang dijaga Paul Argney di menit 27.
Gol tersebut menambah koleksi gol Brunner menjadi lima selama turnamen ini.
Terhentak dengan gol tadi, Prancis mulai mencoba mengambil alih penguasaan bola.
Namun beberapa serangan masih bisa dibendung oleh lini pertahanan Jerman. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Jerman 1-0.
Enam menit selepas jeda, Jerman langsung menggebrak lewat gol Noah Darvich. Berawal dari umpan dari sisi kiri pertahanan Prancis, Darvich mampu memaksimalkan bola umpang dari Max Moerstedt yang bergulir di depan gawang Prancis.
Prancis tak tinggal diam, dua menit berselang Saimon Bouabre mampu menipiskan jarak menjadi 2-1 setelah memanfaatkan umpan dari pemain yang baru masuk di babak kedua Nhoa Sangui dan menaklukkan kiper Jerman Konstantin Heide.
Tim asuhan Jean-Luc Vannuchi hampir saja menyamakan skor. Namun peluang emas tandukkan bek Prancis masih bisa ditepis Heide.
Kerugian hadir bagi Jerman di menit 69 setelah Winners Osawe menerima kartu kuning kedua oleh wasit karena melakukan pelanggaran keras.
Unggul jumlah pemain langsung membuat Prancis meningkatkan tempo serangan. Beberapa peluang hadir salah satunya lewat Fode Sylla, namun tendangannya masih tipis menyamping di sisi gawang Heide.
Dan akhirnya gol balasan tercipta di menit 85. Mathis Amougou yang menerima umpan tarik dari Tidiam Gomis, pemain asal klub AS Saint-Etienne ini berhasil lolos dari jagaan bek Jerman dengan mudah menceploskan bola ke gawang.
Hingga akhir waktu tambahan 10 menit yang diberikan wasit, kedua tim tidak mampu menambah gol. Partai final akhirnya dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti.
Penendang pertama Prancis Kayi Sanda mampu mengeksekusi penalti dengan baik. Sedangkan penendang pertama Jerman Da Silva Moreira gagal mencetak gol. Penendang kedua Prancis Bouneb tanpa kesalahan mengecoh kiper Heide untuk membuat Les Blues unggul 2-0.
Robert Ramsak yang menjadi algojo kedua Jerman tanpa celah membuat skor menjadi 2-1.
Pada penendang ketiga, Jerman berhasil menyamakan skor setelah Moerstedt mencetak gol sedangkan eksekusi pemain Prancis Sangui gagal.
Jerman menemukan momentum unggul setelah tendangan Meupiyou digagalkan oleh Heide sedangkan tendangan Harchoui mampu menjebol gawang Argney.
Babak adu penalti belum usai dan semakin seru setelah Joan Tincres mampu menyamakan skor menjadi 3-3. Dan tendangan ahkhir Brunner mampu dijinakkan Heide.
Tidiam Gomis yang menjadi penendang penentu Prancis gagal mengkonversi penalti bagi negaranya, dan pertandingan dramatis ini diakhiri oleh Almugera Kabar. Tendangan penaltinya tanpa kesalahan mengecoh Argney dan membuat Jerman menjadi juara Piala Dunia U-17 2023.
Hasil ini juga melengkapi kesuksesan tim Jerman U-17 yang sebelumnya menjuarai Euro U-17 2023 setelah mengalahkan lawan yang sama yaitu Prancis lewat drama adu penalti.
Susunan pemain.
Jerman: K. Heide; E.da Silva Moreira, F. Jeltsch, D. Odogu, M. Hennig (M. Heerwerth 88'); W. Osawe, F. Harchaoui; B. Yalcinkaya (R. Ramsak 67'), N. Darvich (A. Kabar 74'), P. Brunner; M. Moerstedt.
Prancis: P. Argney; Y. Titi, J. Kayi Sanda, B. Meupiyou, A. Sadi (N. Sangui 46'); M. Amougou; S. Bouabre T. Diallo (90+4'); F. Sylla, I. Bouneb, T. Gomis; M. Lambourde (J. Tincres 90').