telusur.co.id - Petenis putri asal Inggris, Emma Raducanu bakal kembali ke New York minggu depan untuk memulai persiapan mempertahankan gelar AS Terbukanya.

Remaja London yang memenangkan Grand Slam dari awal kualifikasi tanpa kehilangan satu set pun bertekad untuk menggaruk gatal non-tenis tertentu.

“Saya benar-benar mendambakan bagel selama setahun terakhir,” kata pemain berusia 19 tahun itu setelah kalah 7-5, 6-4 pada putaran ketiga kemarin dari unggulan ketujuh AS Jessica Pegula di ATP dan WTA Cincinnati Masters.

“Saya sangat menantikan untuk melihat kota. Tapi tentu saja turnamen, saya punya kenangan khusus disana. Aku tak sabar untuk itu."

Raducanu dan timnya melihat kembali perjalanannya menuju kejayaan yang berakhir dengan gelar September lalu.

“Saya sedang menonton ulang pertandingan saya dari AS Terbuka,” katanya. “Ada saat-saat tertentu di mana saya diberi banyak hadiah (kesalahan lawan) atau mungkin mereka sedikit ketat.

“Saya pikir saya telah meningkat sebagai pemain. Saya menemukan kebebasan dalam ayunan saya.

“Saya pikir saya mencapai sesuatu yang hebat ... tetapi saya bermain sepenuhnya gratis (di Open tahun lalu). Aku mulai melakukannya lagi.”

Raducanu, yang diunggulkan ke-10, relatif tidak terganggu dengan tersingkirnya dia di Cincinnati setelah mengalahkan Serena Williams dan Victoria Azarenka dalam pertandingan berturut-turut.

“Saya benar-benar menikmati minggu ini. Jika saya membuat kesalahan, itu hampir seperti hal positif bagus, Anda akan melakukannya,” kata Raducanu.

“Itu terbayar lebih banyak daripada tidak. Tapi saya juga berpikir, sejujurnya, lawan saya bermain jauh lebih baik tahun ini.

“Minggu ini adalah langkah besar bagi saya. Ini adalah salah satu dari sedikit turnamen yang benar-benar saya mulai lakukan untuk pukulan saya.”

sumber: the Vibers