telusur.co.id - Dentuman mesin MotoGP™ kembali memecah ketenangan perbukitan Tuscany, dan sesi FP1 di Mugello langsung menyuguhkan drama panas khas balapan Italia. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) mencuri perhatian di kandangnya sendiri setelah menyamai waktu lap tercepat milik Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing), namun berhak memimpin sesi berkat catatan lap kedua terbaiknya yang lebih cepat.
Bezzecchi menunjukkan ketajamannya di lap terakhir dengan "flying lap" yang luar biasa, mengalahkan Acosta secara teknis meski keduanya mencatatkan waktu identik. Sementara itu, Acosta sempat membalas dengan peningkatan waktu sebelum tergelincir keluar lintasan di tikungan terakhir—drama yang membuatnya harus puas di posisi kedua.
Menariknya, KTM #37 itu turun tanpa menggunakan aero belakang yang sempat diuji di Aragon. Terlepas dari itu, Acosta tetap tampil cepat, bahkan lebih cepat dari rekan setimnya Brad Binder yang menempati P3 dan mencatat kecepatan tertinggi sesi ini: 362,4 km/jam.
Pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), mengamankan posisi keempat sekaligus menjadi Ducati tercepat, sementara Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) melengkapi lima besar dengan performa solid.
Empat Pabrikan Bersaing Ketat, Yamaha dan Honda Tembus 10 Besar
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Setelah hasil mengecewakan di Aragon, pembalap Prancis itu tampil lebih percaya diri dan membawa Yamaha ke posisi keenam.
Tiga KTM berada di tujuh besar berkat Maverick Viñales (Red Bull KTM Tech3) di P7, diikuti oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang masih tampak frustrasi setelah dua usahanya terganggu dalam 10 menit terakhir. Juara bertahan Italia itu tampak kesulitan menemukan ritme di depan publik sendiri.
Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) konsisten dengan posisi kesembilan, sementara Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) membawa Honda ke posisi ke-10, memastikan lima pabrikan berbeda bercokol di sepuluh besar — sebuah indikasi kuat bahwa musim ini akan sangat kompetitif.
Drama & Determinasi: Fernandez Terjatuh, Ogura Kembali
Raul Fernandez (Trackhouse Racing) mengalami kecelakaan keras di Arrabbiata 1 namun mampu kembali ke lintasan tanpa cedera berarti. Rekan setimnya juga kembali berlaga setelah sempat absen. Sementara itu, Ai Ogura yang absen di Aragon akibat kecelakaan di Silverstone, kembali membalap dan finis di P15—hasil yang cukup solid di sirkuit yang tidak cocok dengan gaya balapnya.
Sesi FP1 ini ditutup dengan catatan bahwa selisih waktu dari posisi pertama hingga ke-15 kurang dari sembilan persepuluh detik. Ini menjadi pertanda bahwa persaingan menuju Q2 akan berlangsung sengit dan tak terduga.[]