telusur.co.id - Kegagalan Rider Tim Reale Avintia, Luca Marini di dua seri MotoGP membuat dirinya harus berfikir keras untuk meraih hasil yang lebih baik lagi diseri-seri selanjutnya.
Seperti dilansir GPone, adik dari Valentino Rossi mengaku bahwa mulai memahami banyaknya perbedaan antara moto2 dan motogp. Menurut dia, ajang yang paling bergengsi ini keseimbangan kondisi tubuh dan keluncahan menjadi salah satu poin penting.
"Selama dua minggu balapan ini saya telah belajar banyak, saya sudah menyadari bagian mana yang harus saya perbaiki. Pada tubuh saya terutama lengan, saya harus lebih baik dalam mengubah arah," ucap dia.
Sedangkan lanjut Marini, kondisi mesin dan ban motor juga merupakan poin utama yang tidak bisa disepelekan. Karena, dengan kecepatan dan ban satu sama lain saling berkaitan.
"Saya belajar tentang ban. Setelah 10 lap, ban banyak turun terutama di sisi kanan," imbuhnya.
Dirinya berharap dengan pengalaman kegagalan di dua seri tersebut akan menjadi kebangkitan. Bahkan ia juga yakin di seri selanjutnya bakal tampil lebih baik lagi.
"Kami mencapai level yang lebih baik. Akan menarik melihat lintasan yang berbeda ke depan, karena menjadi pertama kali bagi saya di MotoGP dengan trek lain selain Qatar."
"Saya ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dari Qatar. Ducati telah bekerja dengan baik di sini," tutup dia.[iis]