Hadiri Peringatan Saudi National Day ke-95, Cak Imin Dorong Perkuat Kerjasama Dengan Arab Saudi - Telusur

Hadiri Peringatan Saudi National Day ke-95, Cak Imin Dorong Perkuat Kerjasama Dengan Arab Saudi


telusur.co.id - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadiri peringatan Saudi National Day ke-95 yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa malam (23/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menyampaikan rasa syukur atas eratnya hubungan bilateral Indonesia–Arab Saudi yang tetap terjalin kuat hingga saat ini.

“Lebih dari 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Arab Saudi adalah bukti persahabatan yang saling menghargai untuk bersama mewujudkan cita-cita besar masing-masing negara,” ujarnya.

Ketua Umum DPP PKB itu menegaskan, kemajuan Kerajaan Arab Saudi di bawah visi pembangunan Saudi Vision 2030 patut diapresiasi karena telah melahirkan banyak inisiatif global. Menurutnya, kolaborasi kedua negara dapat terus diperkuat, khususnya di bidang pemberdayaan masyarakat.

Cak Imin lantas mengurai beberapa perluang kerjasama yang perlu dilakukan, antara lain pendidikan dan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics), mengingat King Fahd University merupakan salah satu universitas teknik terbaik di dunia.

Selain itu, ia juga mendorong pengembangan e-sport dan pariwisata, karena Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar dalam ekonomi digital. Kemitraan Pertamina dengan ACWA Power dalam pengembangan PLTA dan PLTS di sektor energi terbarukan di daerah 3T juga perlu diperkuat.

"Dan terakhir soal penguatan ekonomi lokal dengan mendorong UMKM Indonesia agar mendapat akses pasar yang lebih luas di Arab Saudi, termasuk untuk kebutuhan Haji dan Umrah," pungkasnya.

Sementara itu, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al Amudi, menegaskan hubungan kedua negara semakin erat dan strategis. Indonesia dan Arab Saudi juga memiliki peran penting bersama sebagai anggota aktif Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan G20.

“Kedua negara memiliki hubungan istimewa di tingkat masyarakat. Hubungan ini telah mengalami perkembangan yang signifikan di semua lini,” kata Faisal.

Ia menambahkan, kedua pihak telah menandatangani perjanjian di beberapa sektor ekonomi dengan nilai mencapai 27 miliar dolar AS. “Upaya kedua negara sahabat ini akan terus berlanjut, InsyaAllah, untuk memajukan hubungan ke level yang lebih tinggi dan strategis, yang akan menguntungkan kedua negara dan dunia secara umum,” ujarnya. [ham]


Tinggalkan Komentar