Hizbullah: Ratusan Ribu Pejuang Siap Habisi Israel Jika Perang Besar Terjadi - Telusur

Hizbullah: Ratusan Ribu Pejuang Siap Habisi Israel Jika Perang Besar Terjadi

Sekjen Hizbullah Lebanon, Ssayyid Hassan Nasrallah. (Foto: Almayadeen).

telusur.co.id - Pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah memastikan bahwa jika suatu saat perang besar melawan Israel berkobar maka skalanya akan mencakup semua perbatasan Israel di mana ratusan ribu kombatan Poros Pejuang terlibat di dalamnya.

Dalam pidato pada peringatan Hari Perlawanan dan Pembebasan Lebanon, Kamis (25/5/23),  Sayyid Nasrallah mula-mula membicarakan soal pentingnya hari peringatan itu sendiri, antara lain dengan menegaskan, setelah Israel mundur dari Lebanon pada tahun 2000 dan dari Gaza, tak ada lagi apa yang disebut Israel Raya dan Agung. 

"Israel sekarang justru bersembunyi di balik dinding dan api, dan sudah tak berdaya memaksakan persyaratannya dalam negosiasi apapun dengan bangsa Palestina,” katanya, seperti dikutip Rai Al-Youm.

Ia memastikan bahwa pertaruhan apa yang disebut “Arab Springs” telah buyar, diikuti oleh buyarnya “Perjanjian Abad Ini”, dan Amerika Serikat (AS) sudah tak mendominasi lagi atas dunia, karena dunia kini sedang bertransformasi menuju tatanan multipolar, dan ini menjadi realitas yang meresahkan Israel.

Dia juga menjelaskan bahwa perpecahan dalam tubuh Israel justru berbarengan dengan konsolidasi Poros Perlawanan, sebagaimana juga terlihat dari pernyatan sikap Presiden Iran Sayyid Ebrahim Raisi dalam kunjungannya ke Suriah setelah 12 tahun negara pimpinan Presiden Bashar Al-Assad ini dilanda “perang eksistensial”.

“Sumber daya manusia istimewa di Poros Perlawanan berbanding dengan mundurnya sumber daya manusia Israel serta kaburnya orang-orang Israel dari pertempuran,” ungkapnya.

Menanggapi ancaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sayyid Nasrallah menegaskan, “Bukan kamu lagi yang mengancam dengan perang besar, melainkan kamilah yang mengacammu dengannya.”

“Jika perang besar terjadi maka akan mencakup semua perbatasan (Israel); area dan medan-medan laganya akan dipersempit oleh ratusan ribu pejuang; dan kami memiliki keunggulan yang sangat besar dalam aspek daya manusia,” tambahnya

“Kita punya harapan untuk pembebasan Palestina, shalat di Masjid Al-Aqsa, kebinasaan entitas pendudukan, dan keyakinan penuh akan kemenangan kita,” tandasnya. [Tp] 


Tinggalkan Komentar