telusur.co.id -Pelita Jaya Jakarta melanjutkan tren kemenangan menjadi 14 kali beruntun usai membungkam musuh bebuyutannya Satria Muda Pertamina dengan skor 77-72 di GMSB Kuningan, Kamis (19/06) malam.
Anthony Beane Jr. menjadi pemain terbaik di laga sengit tersebut dengan catatan dobel-dobel; 31 poin, 11 rebound, dan 3 asis. Dari 31 poin tersebut termasuk 4 kali tembakan tiga angka dan tujuh lemparan bebas sempurna. DIsusul oleh K.J McDaniels yang juga mencetak dobel-dobel dengan 13 poin dan 17 rebound. JaQuori McLaughlin menambahkan 11 poin.
Dari sisi Satria Muda, pemain asing baru mereka Amine Noua tampil gemilang dengan raihan 26 poin, 7 rebound, dan 3 asis. Shannon Evans menambah dengan kontribusi 19 poin , 3 rebound, dan 7 asis.
Pelita Jaya memulai laga dengan permainan cepat. Akselerasi Beane menemui celah untuk membongkar pertahanan Satria Muda. Tembakan akurat tiga angka dari Aldy Izzatur sempat membawa tuan rumah unggul 12 poin di awal kuarter.
Namun, Satria Muda mencoba menipiskan jarak lewat aksi dua kali tripoin dari Shannon Evans untuk menutup kuarter pertama dengan skor 26-20 masih keunggulan Pelita Jaya.
Pelita Jaya menggebrak di kuarter kedua. Pertahanan lebih solid membuat Satria Muda gagal menambah poin di awal kuarter. Pelita Jaya kembali unggul selisih dua digit 32-20 lewat aksi dunk dari McDaniels.
Satria Muda tidak berdiam diri, strategi pelatih Youbel Sondakh meminta time out, membuat timnya mengejar selisih tujuh angka dan Amine Noua menipiskan jarak lewat layup.
Namun, Pelita Jaya tancap gas lagi dengan menambahkan poin demi poin sehingga mencatatkan keunggulan terbesar 14 poin atas Satria Muda. Skor 49-35 menutup paruh pertama pertandingan keunggulan bagi Pelita Jaya.
Kuarter ketiga kali ini Satria Muda mendobrak pertahanan solid tuan rumah. Hasilnya cukup signifikan dengan memperkecil jarak hanya 4 poin saja ditandai dengan layup dari Juan Laurent.
Laga semakin memanas terlebih dengan full house kapasitas arena kandang dari Pelita Jaya ini. Gemuruh para fans kedua tim terdengar nyaring hampir dari seluruh sisi arena.
Meski sempat mengejar, Satria Muda masih tertinggal di kuarter ketiga dengan skor 61-55 masih keunggulan Pelita Jaya.
Kuarter penentuan menjadi benar-benar menampilkan drama dari kedua tim. Satria Muda melalui tambahan lima poin dari Amine Noua menipiskan jarak menjadi hanya satu poin saja atas tuan rumah.Tidak berselang lama, Beane kembali momok menakutkan bagi Satria Muda untuk melebarkan selisih angka lewat tripoin serta tambahan three point play-nya.
Laga menjadi semakin seru setelah akhirnya tim tamu berbalik unggul lewat tambahan dua poin dari Julian Chalias dan satu poin dari lemparan bebas Evans menjadikan skor 71-72.
Dua menit terakhir pertandingan, pelatih Pelita Jaya, Justin Tatum menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih cepat dan efisien dalam menyerang. Di sisa waktu, Pelita Jaya sukses menambah enam poin sementara Satria Muda gagal membalas sehingga laga dramatis ini berakhir untuk kemenangan Pelita Jaya 77-72.
Kemenangan ini menjadi yang ke-13 kali bagi Pelita Jaya dan sukses memenangkan laga yang bertajuk Derby Jakarta ini. Hasil ini juga sekaligus membuat Muhammad Arighi dkk memuncaki klasemen sementara IBL 2025.
Selanjutnya, Pelita Jaya akan menjalani laga terakhirnya di babak reguler dengan bertamu ke markas Dewa United pada Sabtu (21/06) malam. Laga tersebut akan menentukan siapa yang tampil sebagai juara babak reguler IBL 2025.