telusur.co.id -Ketua DPRD DKI Jakarta Khoiruddin mengimbau masyarakat untuk berangkat mudik lebaran lebih awal. Menurutnya, jika warga dalam waktu bersamaan berangkat mudik, hal itu dapat membuat kemacetan.
“Jika berangkat bersamaan akan memperparah kemacetan dan menyulitkan semua pihak,” ujar Khoirudin di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Khoiruddin menyampaikan, masyarakat dapat memanfaatkan momentum libur panjang yang telah ditetapkan. Yakni, mulai 21 Maret 2025.
Dengan waktu libur yang lebih panjang, kata Khoiruddin, warga memiliki kesempatan menyebar jadwal keberangkatan mudik. Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan jelang Idulfitri.
Kendati demikian, dia pun mengingatkan kembali pengalaman mudik Lebaran 2024.
Lonjakan volume kendaraan signifikan pada puncak arus mudik.
Kondisi demikian menyebabkan kemacetan panjang di sejumlah ruas tol dan jalur arteri. Oleh karena itu, ucap Khoirudin, masyarakat bisa belajar dari tahun sebelumnya supaya lebih bijak dan cermat dalam merencanakan jadwal mudik.
“Jangan sampai terburu-buru di hari-hari terakhir yang justru bisa menghambat perjalanan dan meningkatkan risiko di jalan,” tutur dia.
Selain itu, dia juga meminta pemerintah daerah dan instansi terkait terus mengawal arus mudik. Termasuk mempersiapkan fasilitas pendukung.
Mulai dari rest area, Posko Kesehatan, hingga layanan informasi lalu lintas secara akurat.
“Yang jelas, ini harus dikawal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Pemudik bisa sampai kampung halaman dengan selamat,” imbuhnya. (Tp).