Iran: AS Harus Bertanggung Jawab Atas Kejahatannya di Yaman - Telusur

Iran: AS Harus Bertanggung Jawab Atas Kejahatannya di Yaman

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh. (Foto: tehrantimes).

telusur.co.idJuru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan, Amerika Serikat lebih baik menjawab kejahatan enam tahunnya di Yaman ketimbang mengumbar klaim tak berdasar terhadap negara lain.

Kantor berita IRNA melaporkan, Khatibzadeh Rabu (3/3/21) menyinggung tuduhan tak berdasar Menteri Luar Negeri AS terhadap Iran atas meningkatnya ketegangan di Yaman.

"Agresor dan musuh rakyat Yaman yang selama enam tahun membantai rakyat tak berdosa ini dan menghancurkan kekayaan serta infrastruktur negara ini, kini menyadari strategi militer anti kemanusiaannya gagal menghadapi resistensi rakyat Yaman serta mereka ingin menghindari tanggung jawabnya atas kejahatan ini serta menyesatkan opini publik," tambah Khatibzadeh.

Khatibzadeh menjelaskan bahwa pemerintah baru Amerika masih melanjutkan sikap keliru pemerintah pendahulunya dalam menebar tudingan tak berdasar dan pengabaian fakta di Yaman.

"Klaim Amerika untuk menerapkan perdamaian di Yaman tidak lebih dari sekedar ucapan dan mereka hanya puas dengan sejumlah manuver politik," tambahnya.

Jubir Kemenlu Iran ini juga menyebutkan bahwa Iran sejak awal perang Yaman senantiasa menekankan tidak ada solusi militer bagi krisis Sanaa.

"Republik Islam Iran memanfaatkan seluruh kapasitasnya untuk memajukan upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menerapkan perdamaian di Yaman dan mendukung setiap usaha untuk mengakhiri pelanggaran terhadap bangsa Yaman," tegas Khatibzadeh.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengklaim, "Ansarullah melanjutkan serangannya dengan memanfaatkan senjata, intelijen, pelatihan dan dukungan Iran. Serangan Ansarullah mengancam target sipil dan infrastruktur di Yaman dan Arab Saudi."  [Tp]


Tinggalkan Komentar