Iran Buka Fakta Perang, Dunia Diajak Saksikan Kejahatan Israel - Telusur

Iran Buka Fakta Perang, Dunia Diajak Saksikan Kejahatan Israel

Foto: internet

telusur.co.id - Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan penyelenggaraan "tur pers global" sebagai upaya mengungkap kejahatan perang yang dituduhkan terhadap Israel menyusul eskalasi agresi militer terhadap Iran. Langkah ini disebut sebagai bagian dari kampanye transparansi untuk menghadirkan narasi alternatif dari medan konflik yang sedang berlangsung.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun resmi X pada Jumat (20/6), Kementerian menyatakan bahwa dunia internasional berhak mengetahui fakta-fakta yang disembunyikan oleh media arus utama dan sensor militer Israel.

“Dunia harus melihat kebenaran! Rezim Israel tidak hanya melakukan agresi terhadap Iran, tetapi juga melancarkan perang terhadap kebenaran dan hati nurani manusia,” tulis Kementerian.

Kementerian Luar Negeri Iran juga mengecam pembatasan liputan media asing oleh Israel, menyebut bahwa peliputan atas serangan rudal telah disensor oleh militer Israel (IDF).

“Mengapa? Untuk menyembunyikan kejahatannya,” lanjut pernyataan tersebut. “Sementara Iran secara eksklusif menargetkan fasilitas militer, Israel dituduh secara sengaja membantai warga sipil, menghancurkan rumah sakit, dan menyebabkan kematian anak-anak serta penderitaan massal."

Iran menyatakan bahwa tur pers global ini akan memberikan akses kepada jurnalis internasional untuk melihat langsung dampak serangan Israel di Iran, serta mendokumentasikan lokasi sasaran sipil yang terdampak, sebagai bentuk counter-narasi terhadap pemberitaan yang dianggap bias dan tertutup.

Serangan ini dipicu oleh aksi militer Israel pada 13 Juni yang menyasar fasilitas nuklir, militer, dan kawasan pemukiman di Iran, menewaskan sejumlah tokoh penting dan warga sipil. Sebagai tanggapan, Iran meluncurkan 16 gelombang serangan rudal terhadap wilayah pendudukan hingga 20 Juni, sebagai bagian dari Operasi True Promise III.

“Jangan pernah lupa: Israel memulai agresi yang tidak beralasan ini terhadap negara yang berkomitmen pada perdamaian,” tegas Kementerian.

Langkah diplomatik ini dipandang sebagai usaha Teheran membentuk opini publik global, sekaligus menekan komunitas internasional untuk meninjau kembali posisi mereka terhadap Israel dalam konflik ini.

Iran menyerukan agar masyarakat internasional, organisasi HAM, dan media independen mendukung inisiatif ini demi mendorong akuntabilitas dan penghormatan terhadap hukum internasional.


Tinggalkan Komentar