telusur.co.id - Timur Tengah kembali memanas. Israel menyerang balik Iran sebagai respons serangan lebih dari 300 drone maupun rudal pada Sabtu (13/4). Iran mengklaim serangan itu sebagai balasan atas serangan Israel di Kedutaan Besar Teheran di Damaskus.
Ketua DPP Partai NasDem Bidang Hubungan Internasional Martin Manurung memandang pemerintah RI harus konsisten pada politik bebas aktif.
“Politik luar negeri kita bebas aktif. Kita jangan terjebak pada sentimen-sentimen yang lain untuk sementara. Karena keadaan global ini belum pasti,” kata Martin, Sabtu (20/4/24)
Menurut Martin, saat ini pemerintah Indonesia juga bisa mendesak, melalui negara-negara proxynya seperti Amerika, Rusia, China dan negara-negara lainnya.
“Harus sama-sama melakukan deeskalasi. Itu harus kita bisa lakukan tekanan seperti itu,” ungkap Pimpinan Komisi VI DPR RI ini.
Sebab, diterangkan Martin, Indonesia saat ini sebenarnya punya reputasi yang cukup bagus di dunia internasional, mulai dari Anggota G-20 hingga dominannya RI di ASEAN.
“Kita sudah G-20, kedua kita juga di ASEAN cukup dominan, ketiga kita juga punya sejarah dalam gerakan Non-Blok. Nah, itu harus dimainkan semua untuk melakukan deeskalasi konflik global ini. Amerika juga jangan semata-mata melihat sendiri politik dalam negeri dia,” tandas Martin. [ham]