Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba Di Madinah, Disambut Dubes RI - Telusur

Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba Di Madinah, Disambut Dubes RI

Kloter pertama jamaah haji Indonesia tiba di Madinah. Foto istimewa

telusur.co.id - Pemerintah Indonesia sudah memberangkatkan para jamaah haji tahun 2023. Kloter pertama (Jakarta-Pondok Gede atau JKG 1) sebanyak 388 orang jamaah tiba di Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz Madinah menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 06.20.

Kedatangan jamaah haji kloter pertama ini disambut secara langsung oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad bersama Deputi Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Dr. Mohammed Abdurrahman Al-Bijawi.

Pada penyambutan jamaah haji Indonesia kloter pertama ini, Duta Besar RI didampingi oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi (PPIH), Staf Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah, serta para pejabat dari Konsulat Jenderal RI Jeddah. Menurut jadwal terdapat 16 (enam belas) kloter yang akan tiba pada hari yang sama, Rabu (24/5/2023).

“Indonesia mengirim jamaah haji terbanyak pada tahun 1444/2023 ini, yaitu total 229.000 orang. Jumlah ini adalah jumlah jamaah haji Indonesia terbesar sepanjang sejarah. Awalnya 221.000 orang, kemudian ada tambahan kuota 8.000 orang. Sehingga totalnya 229.000 orang,” ujar Dubes Aziz ketika ditemui di Bandara Internasional Madinah. 

Hal ini, dikatakan dia, merupakan bukti kedekatan hubungan Indonesia-Arab Saudi yang terjalin sejak lama dan semakin kuat.

Jamaah haji kloter pertama ini datang melalui program Fast Track (Makkah Road). Makkah Road merupakan fasilitas pemeriksaan dokumen jamaah haji Indonesia oleh Keimigrasian Arab Saudi yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (pre-clearance). 

Makkah Road ini bertujuan mempermudah agar calon jamaah haji saat tiba di Arab Saudi tidak dilakukan lagi pemeriksaan dokumen terkait. Layanan tersebut diluncurkan pertama kalinya pada 2019 dan telah diterapkan di lima negara, yaitu Indonesia, Pakistan, Maroko, Malaysia, dan Bangladesh. [ham]


Tinggalkan Komentar