telusur.co.id -Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes mengapresiasi kerja keras rekan-rekan setimnya dalam perjuangan mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.
Meski hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, ia tetap menganggap performa tim cukup baik khususnya pada laga melawan Irak yang berakhir kekalahan tipis 0-1.
"Saya hanya ingin bilang, saya bangga dengan tim ini. Melawan Arab Saudi, kami belum menampilkan permainan terbaik. (Namun) Anda lihat hari ini semua pemain berjuang. Kami main cukup baik di sebagian besar laga," kata Idzes pada konferensi pers usai laga melawan Irak, Minggu (12/10).
Pada laga penentuan melawan Irak, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim berjuluk Singa Mesopotamian ini lewat gol Zidane Iqbal di menit ke-76. Iqbal merupakan pemain asal klub Eredivisi Belanda, FC Utrecht yang juga rekan setim pemain timnas Indonesia, Miliano Jonathans.
Menurut pemain asal klub U.S Sassuolo tersebut, skuad Garuda saat ini akan tetap berjuang di masa depan. Ia mengakui jika para pemain yang sekarang ini merupakan kumpulan pemain hebat dan sudah memiliki chemistry.
"Skuad ini bukan hanya untuk sekarang. Ini untuk masa depan. Hidup kami tidak berhenti di sini. Kami masih punya proyek (masa depan) yang baik. Kami punya tim yang apik. Kami punya begitu banyak pemain hebat. Suporter kami juga luar biasa, dan kami punya chemistry yang sangat baik," ungkapnya.
Kekalahan ini akan dijadikan bekal pengalaman untuk menghadapi tantangan selanjutnya khususnya untuk mewujudkan mimpi menembus Piala Dunia edisi selanjutnya.
"Saya kira ini pengalaman yang sangat bagus buat kami. Kami bisa mengambil banyak hal dari pengalaman ini dan mencoba berkembang serta lolos ke Piala Dunia berikutnya," tegas pemain berusia 25 tahun ini.