telusur.co.id - Media-media Israel pada Selasa sore (30/5/23) memberitakan tewasnya seorang pemukim Yahudi dalam sebuah serangan di utara Tepi Barat.

Menurut laporan Kanal 7 Israel yang dikutip Farsnews, Rabu (31/5/23), operasi ini terjadi di pintu masuk pemukiman Yahudi Harmish dan melukai seorang pemukim.

Peluru mengenai bahu pemukim Yahudi tersebut. Tim medis segera mengevakuasinya dengan helikopter ke rumah sakit terdekat.

Para saksi mata mengatakan, peluru ditembakkan dari sebuah kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi. Pelaku penembakan meninggalkan TKP dengan segera.

Satu jam kemudian, faksi pejuang Palestina Kataib Syuhada al-Aqsa dalam statemennya menyatakan bertanggung jawab atas operasi tersebut. 

”Para pejuang kami sukses melakukan sebuah operasi khusus di pemukiman Harmish. Mereka menembak ke arah sebuah kendaraan yang dikemudikan seorang Zionis. Kami mengkonfirmasi bahwa peluru mengenai langsung pemukim tersebut,” sebut faksi tersebut dalam pernyataannya.

Setelah statemen ini, media-media Israel mengabarkan pemukim itu tewas akibat luka-luka yang dialaminya.

Menanggapi operasi ini, Sekjen Jihad Islam Ziyad al-Nakhalah mengatakan, ”Kubu Pejuang telah mengubah perimbangan medan untuk keuntungannya dan menghancurkan mimpi pencitraan Israel sebagai Superman di Kawasan". [Tp]