Telusur.co.id - Wacana revisi MD3 jelang pemilu semakin menguat, bahkan beredar informasi jika mayoritas menyetujuinya. Lantas, jika MD3 gol direvisi siapa saja yang bakal masuk pimpinan MPR.
Berdasarkan hitung-hitungan politik, Djoko Edhi Abdurrahman yang pernah menjabat Wakil Sekretaris MPR 2004 – 2009 memprediksi yang masuk jadi pimpinan berasal dari PDIP, PKB dan Partai Gerindra.
“UU MD3 dirombak untuk menambah 3 wakil ketua menjadi 7 wakil ketua, 1 ketua. Dari PDIP yaitu Ahmad Basarah, dari PKB bisa Muhaimin Iskandar, dan Achmad Muzani dari F-Gerindra,” ungkap Djoko Edhi melalui keterangan tertulisnya, Rabu.
Dengan pimpinan sebelumnya, Zulkifli Hasan (F-PAN), EE Mangindaan (F-PD), Hidayat Nurwahid (F-PKS), Mahyudin (F-PG), dan Oesman Sapta Odang (F-DPD). “Jadi total 8 jabatan, 1 ketua, 7 wakil ketua,” katanya.
Perubahan tak hanya di MPR, di pimpinan DPR juga bakal bertambah Akibat perubahan itu, wakil ketua DPR juga bertambah menjadi 5 dengan masuknya Utut Ardiyanto menjadi wakil ketua DPR. Grand master catur itu kini adalah ketua F-PDIP.
“Dari tiga calon ketua baru MPR itu, hanya Ahmad Basarah yang cukup paham konstitusi. Dari tiga calon ketua baru MPR itu, hanya Ahmad Basarah yang cukup paham konstitusi,” bebernya.
Banyaknya pimpinan MPR dan DPR secara otomatis membuat High cost politik tak bisa dihindari. Harus menambah sarana: ruang kerja, rumah dinas, mobil dinas, ajudan, aspri, tunjangan, etc, padahal tinggal dua tahun, efektifnya cuma setahun kekuasaan Jokowi. ( red )