telusur.co.id - Sunarsih (64) dan adiknya bernama Jamiah (50) alias mbak Mur ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Desa Maantaren 1, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Minggu (21/3/21). Peristiwa tersebut diketahui oleh Sugiro (64), suami dari Sunarsih dan kakak dari Jamiah sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurut Sugiro, Sunarsih menginap di rumah Jamiah Sabtu (20/3/21), dan janjian mau ke Kapuas pada hari Minggu. Namun setelah ditunggu seharian tidak memberi kabar.
Setelah sampai siang hari Sugiro mendatangi ke rumahnya dan rumahnya tutup, sehingga dikira mereka sudah berangkat ke Kapuas. Namun hingga sore hari tidak ada kabar dari mereka.
"Lalu saya menyuruh anaknya Jamiah yang bernama Jumaidi untuk mendatangi rumah tersebut. Setelah dibuka paksa pintunya, mereka menemukan Sunarsih dan Jamiah sudah terbujur kaku bersimbah darah di atas tikar dalam posisi telentang," bebernya.
Kemudian Polsek Kahayan Hilir dibantu Polres Pulang Pisau sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti dan memeriksa para saksi untuk bahan penyidikan.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Arifianto membenarkan peristiwa pembunuhan sadis tersebut. Dia meyakinkan dalam waktu 1x24 jam pelaku harus ditangkap.
"Dia bisa lari, tapi tidak akan bisa sembunyi (He can run, but he can't hide), karena ini kejahatan sadis yang sangat meresahkan masyarakat," ujar Yuniar dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/3/21). (Tp)