telusur.co.id - Tunggal putra China Taipei, Chou Tien Chen berhasil keluar sebagai juara Yonex Taipei Open 2022 disektor tunggal putra. Keberhasilannya tersebut usai mengalahkan tunggal Jepang Kodai Naraoka 14-21, 21-10, 21-6.

Bermain di Chainese Taipe pada Minggu (24/7/22). Kedua tunggal putra terbaik  menunjukan performannya.

Di gim pertama Kodai mampu mengambil alih pertandingan, dirinya berhasil memainkan ritme pertandingan hingga memasuki interval Kodai mampu unggul 11-7.

Usai interval, Chou yang poinnya sudah tertinggal berusaha untuk menejar. Namun, kegigihan Kodai yang mampu bermain apik membuat Chou salah dalam mengembalikan kok.

Gim pertama pun dimenangkan Kodai 21-14

Memasuki gim ke dua, Chou Tien Chen berusaha mengambil alih permainan. Dirinya mampu unggul diawal gim 2-0.

Kodai yang merasa dirinya sedang dalam performa terbaiknya berusaha mengejar. Alhasil poin pun dapat disamakan 2-2.

Pertandingan yang berusaha diambil Chou akhirnya terjadi pertarungan ketat. Poin demi poin yang diraih keduanya selalu sama hingga 7-7.

Chou yang berusaha memenangi pertandingan akhirnya mampu mendulang poin hingga memasuki masa interval 11-7.

Keperkasaan Chou terus terlihat seusai interval, dirinya mampu menjauhkan jarak poin dari Kodai. Sedangkan kodai yang berusaha mengejar selalu salah dalam mengembalikan kok.

Gim kedua pun diraih Chou Tien Chen 21-10.

Memasuki gim penentu, Chou berusaha bermain menyerang dengan smash-smash menyilang, hasilnya ia meraih poin diawal gim 4-1.

Kodai yang terus tertekan mencoba keluar dari tekanan, dirinya mampu memperkecil jarak poin menjadi 4-3.

Chou yang tau selisih poinnya hanya satu, kembali bermain dengan relly-relly panjang. Permainan yang di terapkan Chou membuat Kodai kewalahan dan membuat jatak poin keduanya kembali jauh 8-4.

Memasuki masa interval di gim penentu, Chou lagi-lagi membuat Kodai salah dalam pengembalian yang membuat interval diraih Chou 11-5.

Usai interval,  keperkasaan Chou kian terlihat, sedangkan Kodai yang kelelahan selalu melakukan kesalahan  membuat poin keduanya berjarak sangat jauh 15-5.

Memasuki poin kritis Chou tak mengendorkan serangan dirinya mampu mendominasi pertandingan kodai yang tak bisa berbuat banyak hanya bisa mengikuti ritme permainan Chou sehingga kemenangan diraih Chou 21-6.[iis]