telusur.co.id - Pelatih ganda campuran Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Amon Sunaryo, memutuskan untuk mengistirahatkan pasangan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela usai pagelaran Indonesia Open, Juni.
Alasannya, pasangan peringkat ke-29 dunia itu tidak mampu menunjukkan perkembangan positif di lapangan, sehingga perlu evaluasi besar-besaran setelah tur Asia Tenggara.
"Zacha/Bela di beberapa turnamen hasilnya tidak bagus jadi setelah Indonesia Open, saya akan istirahatkan dulu mereka. Evaluasi dan introspeksi diri," kata Amon dalam keterangan resmi PP PBSI, Rabu(31/5/23).
Amon melihat faktor mental menjadi kendala yang dialami kedua anak asuhnya. Sehingga sangat berdampak pada hasil pertandingan akhir-akhir ini.
Termasuk pada babak pertama Thailand Open 2023, yang harus berakhir dengan kekalahan di tangan ganda campuran asal Jepang.
Zacha/Bela harus tersingkir lebih awal di tangan pasangan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dalam dua gim langsung 19-21, 12-21. Zacha/Bela hanya mampu bertahan 37 menit saat menghadapi ganda campuran peringkat ke-25 itu dalam pertemuan perdana mereka.
Menurut Amon, Zacha/Bela belum punya kesiapan yang bagus ketika berhadapan dengan lawan-lawan level atas. Padahal ia meyakini Zacha/Bela punya kemampuan yang mumpuni di lapangan.
"Mereka sebenarnya pasangan yang bagus, pernah juara International Challenge, tapi memang ketika naik ke level atas, bertemu dengan lawan-lawan di sini, mereka belum bisa mengembangkan permainan," tuturnya.
Zacha/Bela juga dinilai kurang berani dalam menjalankan instruksi pelatih saat bertanding. Padahal faktor komunikasi menjadi salah satu penentu kemenangan.
Ia menegaskan bahwa hal-hal tersebut harus segera dibenahi agar ke depannya bisa kembali bertanding dengan kualitas yang lebih baik.
"Ini hal-hal yang harus segera dibenahi. Jadi mereka akan fokus latihan dulu setelah Indonesia Open supaya kepercayaan dirinya bisa pulih dan bisa kembali bertanding," pungkas Amon.[Fhr]