telusur.co.id - Ajang pemilihan pimpinan PWI Jaya sukses di gelar di balaikota DKI, Kamis,(25/4/24). Suasana pemilihan berlangsung tertib, aman dan terkendali meski sesekali terjadi ungkapan ketidakpuasan namun masih dalam koridor tertib.

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Sekjen Sayid Iskandarsyah dan beberapa pengurus teras PWI Pusat hadir.

Dalam proses pemilihan panitia sebelumnya memverifikasi daftar calon pemilih yang berhak memilih berdasarkan undangan yang hadir. Dari 429 jumlah DPT yang hadir hanya 301 peserta .

Dalam proses pemilihan panitia sebelumnya memverifikasi daftar calon pemilih yang berhak memilih berdasarkan undangan yang hadir. Dari 429 jumlah DPT yang hadir hanya 301 peserta .

Suasana pencoblosan berlangsung sesuai agenda sampai proses perhitungan suara berlangsung.

Dalam proses perhitungan surat suara Kesit Budi Hamdoyo unggul dengan perolehan suara 168 sedangkan pesaingnya, M Iqbal Irsyad hanya meraih 128, sementara surat suara yang tidak sah berjumlah 5 suara. Sehingga, total suara yang berhak memilih pada saat pemilihan berjumlah 301 suara.

Dengan perolehan 168 suara tersebut Kesit Budi Handoyo mutlak ungggul menjadi Ketua PWI Jaya Periode 2024- 2029.

Ucapan selamat saat itu juga diberikan oleh para kolega dan pendukungnya dan terlihat Iqbal Irsyad dan Atal S Depari (mantan Ketum PWI Pusat lalu) juga mengucapkan selamat atas kemenangan Kesit Budi Handoyo. 

Saat yang sama setelah pemilihan ketua PWI juga dilangsungkan proses pemilihan Ketua DK (Dewan Kehormatan). Proses pemilihan dan perhitungan suara berlangsung lancar dengan lagi-lagi Theo M Yusuf yang memang berpasangan dengan Kesit unggul dengan perolehan suara berjumlah 158, sementara Berman Nainggolan (pasangan M Iqbal Irsyad) memperoleh 141 suara dan suara tidak sah dalam proses pemilihan Ketua DK itu berjumlah 3 suara.

Dengan berakhirnya acara pemilihan bagi pimpinan (Ketua PWI – DK PWI) yang dimenangkan oleh pasangan Kesit Budi Handoyo dan Theo M Yusuf suasana kembali kondusif dengan saling bersalaman dan mengucapkan selamat.

Kesit sebagai Ketua PWI Jaya terpilih, bersama formatur akan segera membentuk struktur pengurus PWI Jaya dan Anggota DKP PWI Jaya periode 2024- 2029. Dari 429 jumlah DPT , Sebanyak lebih dari 2/3 anggota PWI Jaya hadir memberikan suara dan mandatnya pada Konferwil PWI Jaya 2024.

“Terimakasih buat semua teman teman atas dukungannya, Kemenangan ini adalah kemenangan bersama buat PWI Jaya menjadi lebih baik,” tutur Kesit mengawali sambutan singkatnya.

Sebagai informasi, Kesit Budi Handoyo merupakan seorang wartawan senior, pemerhati olahraga, dan komentator sepak bola senior.

Kesit saat ini menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Askara, di samping aktif sebagai komentator sepak bola dan pengamat olahraga yang laris manis.

Theo M. Yusuf juga memiliki kantor pengacara, yakni Theo Law Firm, di Cimanggis, Depok

Keduanya  juga dianugerahi penghargaan Press Card Number One (PCNO) pada saat bersamaan, yakni saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara. PCNO adalah penghargaan tertinggi bagi insan pers nasional dari PWI Pusat, atas pengabdian tanpa henti selama minimal 25 tahun pada dunia jurnalistik.

Kesit sendiri mendedikasikan 20 dari 30 tahun kiprahnya sebagai wartawan untuk PWI Jaya. Kesit memimpin Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jaya periode 2004-2009, lalu Wakil Sekretaris era 2014-2019, dan Sekretaris pada periode 2019-2024.[Fhr]