Kluivert Kecewa Berat Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Ungkap Fakta Soal Perbedaan Kualitas Pemain - Telusur

Kluivert Kecewa Berat Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Ungkap Fakta Soal Perbedaan Kualitas Pemain

Timnas Indonesia dihajar Jepang enam gol tanpa balas pada laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Suita City Football, Osaka, Jepang, Selasa (10/06).

telusur.co.id -Pelatih timnas Indonesia tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya atas hasil akhir yang didapat anak asuhnya ketika melawan Jepang pada laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda tampil buruk sehingga dibantai Samurai Biru enam gol tanpa balas pada laga yang digelar di Stadion Suita City Football, Osaka, Jepang, Selasa (10/06).

Di laga tersebut, Kluivert melakukan lima perubahan susunan pemain dibanding ketika melawan China di GBK lima hari silam.

Timnas Indonesia seakan tidak berdaya atas kedigdayaan tuan rumah karena sama sekali tidak mampu menciptakan tendangan ke gawang lawan selama 90 menit laga. Dominasi penguasaan bola juga timpang karena Jepang menguasai 71% penguasaan bola dibanding Indonesia yang hanya 29%. 

Kluivert angkat bicara atas hasil akhir ini. 

"Kami harus belajar dari kekalahan telak ini. Kami pastinya sangat kecewa. Jadi kami harus menyiapkan diri untuk menyambut babak keempat nanti," ungkap Kluivert pada konferensi pers usai laga. 

Pelatih asal Belanda ini juga menyebut perbedaan kelas dan kualitas pemain di lapangan membuktikan bahwa Jepang pantas menang di laga tadi. 

"Kami sudah melakukan yang terbaik namun itu tidak cukup. Faktanya ada perbedaan kualitas pemain yang Jepang miliki yang membuat Jepang lebih besar dari kami malam ini,"

Ia menambahkan, level Jepang sudah kelas Piala Dunia. Jadi, itu yang menjadi kesulitan untuk melawan kekuatan besar mereka.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, tim Jepang berada di level Piala Dunia, jadi sangat sulit untuk melawan mereka." 

"Saya harus akui itu dan menatap ke depan,"ujar pelatih yang menggantikan Shin Tae-yong tersebut.

Di bawah komando Kluivert, timnas Indonesia meraih dua kemenangan dan dua kali kekalahan. Sialnya, dua kekalahan itu menghasilkan kekalahan telak. Sebelumnya, Indonesia kalah 1-5 atas Australia di Sydney. 

Dua kemenangan tim Merah Putih dihasilkan pada laga kandang melawan Bahrain dan China. 

Timnas Indonesia harus segera berbenah untuk menatap babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pembenahan dari segi permainan dan juga mental bertanding menjadi pekerjaan rumah Kluivert beserta tim kepelatihannya. 

Karena babak keempat akan menjadi sangat krusial, terlebih pertandingan akan dimainkan secara terpusat. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui di negara mana fase tersebut akan digelar. 


Tinggalkan Komentar