telusur.co.id - Manajer Everton Frank Lampard sangat kecewa dengan sikap kepemimpinan wasit Paul Tierney dalam laga Everton vs Manchester City di Liga Premier pada hari Sabtu.
Kata Lampart, seharusnya Everton mendapatkan hadiah penalti di penghujung pertandingan. Ketika gelandang City Rodri telah menggunakan lengannya untuk mengontrol bola di area penaltinya sendiri. Namun, wasit mengabaikannya.bWasit Paul Tierney tidak memberikan penalti dan setelah pemeriksaan VAR.
Lampart mengklaim bahkan putrinya yang berusia tiga tahun dapat melihat bahwa timnya seharusnya mendapat hadiah penalti
"Saya memiliki seorang putri berusia tiga tahun di rumah yang bisa memberitahumu bahwa itu adalah penalti," ucap Lampart, kesal.
Everton bertahan dengan baik untuk menahan City tetapi sekarang hanya satu poin di atas zona degradasi dengan 22 poin dari 24 pertandingan liga, penghitungan terendah mereka pada tahap kampanye liga ini sejak 1929-30.
Everton benar-benar berada dalam bahaya degradasi, meskipun Lampard menemukan banyak hal positif dari kinerja timnya. "Kami harus menerimanya. Kami harus bangga dengan performa melawan tim papan atas," ujarnya.
"Jika kami bermain dengan energi dan gairah seperti yang kami lakukan hari ini, bayaran saya adalah kami akan baik-baik saja." [ham]