telusur.co.id - Harapan para penggemar bulu tangkis untuk melihat aksi Lee Zii Jia di Japan Open 2025 pupus sudah. Pemain andalan Malaysia itu secara resmi menarik diri dari turnamen BWF World Tour Super 750 yang akan digelar pada 15–20 Juli mendatang, seiring cedera pergelangan kaki yang terus menghantuinya.
Dalam daftar resmi turnamen di situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), nama Zii Jia tercantum dalam bagian “mengundurkan diri”, menandai penundaan kembalinya ke panggung internasional yang kesekian kalinya.
Pemain berusia 27 tahun ini pertama kali mengalami cedera pergelangan kaki saat bertanding di ajang pamungkas BWF World Tour Finals pada Desember tahun lalu. Setelah absen cukup lama, ia mencoba kembali di Orleans Masters Maret lalu dan sempat mencapai perempat final. Namun, performanya anjlok di All England hanya beberapa pekan kemudian, tersingkir di babak pertama.
Zii Jia kemudian mengakui bahwa ia telah memaksakan diri untuk kembali terlalu cepat. Sejak itu, ia memutuskan mengambil waktu lebih lama untuk benar-benar memulihkan kondisi fisiknya.
Awalnya, turnamen US Open Super 300 dijadwalkan menjadi panggung kembalinya, namun sekali lagi ditunda. Harapan berikutnya pun kini kandas dengan pengunduran dirinya dari Japan Open.
Akibat absennya yang cukup panjang, peringkat dunia Zii Jia terus merosot. Ia kini berada di posisi ke-27 dan kehilangan status sebagai pemain tunggal putra terbaik Malaysia, yang kini dipegang oleh Leong Jun Hao (peringkat 25 dunia).
Tak hanya soal fisik, publik juga mulai mencemaskan kondisi mental sang atlet. Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Lee Zii Jia membagikan serangkaian gambar sketsa hitam-putih tanpa keterangan. Postingan itu memicu kekhawatiran warganet dan penggemar, yang khawatir ia sedang mengalami tekanan psikologis.
Direktur Jenderal Dewan Olahraga Nasional Malaysia, Jefri Ngadirin, merespons cepat dengan menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi tim Zii Jia. “Kami telah mendapat konfirmasi bahwa ia dalam kondisi baik dan tidak sedang mengalami kesulitan yang membahayakan,” ujar Jefri, mencoba meredakan kecemasan publik.
Dengan lebih dari separuh musim 2025 telah berlalu, masa depan Zii Jia di World Tour masih belum jelas.[]
