telusur.co.id -Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengklaim telah berhasil menghancurkan seluruh sistem pertahanan Israel. Karenanya, Iran memberi pilihan kepada para penyerobotan tanah Palestina alias warga Israel, antara mati perlahan di tempat perlindungan (bunker) atau melarikan diri ke luar negeri.
Hal itu disampaikan IRG usia meluncurkan Operasi True Promise III tahap ke-12 terhadap Israel. IRGC mengatakan bahwa mereka telah berhasil menghancurkan sistem pertahanan Israel di seluruh wilayah Zionis.
"Dan sekarang, wilayah udara wilayah yang diduduki terbuka untuk menyambut rudal dan pesawat tak berawak Iran," bunyi keterangan IRG, dikutip dari Mehr, Kamis (19/6/2025)
Dalam pidatonya di hadapan penduduk pemukiman ilegal Israel, IRGC mengatakan bahwa mereka siap melancarkan serangan rudal terus-menerus ke wilayah Zionis.
Karena ini merupakan janji yang dibuat oleh mantan kepala IRGC Hossein Salami yang telah bersumpah bahwa Iran akan membuka gerbang neraka bagi para penjahat Zionis sebagai balasan atas berbagai kejahatan mereka.
"Pastikan suara sirene alarm tidak padam sedetik pun," katanya, seraya menambahkan bahwa Zionis kini harus memilih antara kematian bertahap di tempat perlindungan dan melarikan diri dari wilayah pendudukan sesegera mungkin.[Nug]