telusur.co.id - Sesudah menyunting dan menerbitkan Alam pikiran dan Jejak Perjuangan Prawoto Mangkusasmito (2004),  Biografi Mohammad Natsir (2019), kali ini Peminat Sejarah Lukman Hakiem meluncurkan karya terbarunya: Biografi Politik Dr. Soekiman Eirjosandjojo.

Paripurna sudah, tiga Ketua Umum Partai Masyumi, telah dinarasikan dengan baik oleh Bang Lukman, sapaan akrabnya.

Buku ini mendapat sambutan dari berbagai pihak, salah satunya Kepala program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Usni Hassanudin M. Si. Usni menyambut gembira buku ini.

"Sebagai penampu mata kuliah Sistem Politik Indonesia, saya menyambut gembira terbitnya buku ini.
Dengan cara penulisan yang ringan dan mengalir, Bang Lukman telah berhasil menguak kabut yang selama ini menyelimuti sosok Dr Soekiman, tokoh yang bersama Hadratus Syaikh K.H. M. Hasjim Asy'ari merawat dan membesarkan bayi Partai Masyumi," kata Usni.

"Buku ini bukan sekadar sumbangan bagi khazanah kepustakaan politik Islam modern, tetapi juga menyajikan fakta mengenai peran penting kaum Muslimin dalam membangun Negara Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur," sambungnya. 

Sambutan positif juga datang dari pakar Hukum Tata Negara yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Ia mengaku senang dengan terbitnya buku Biografi Politik Dr Soekiman Wirjosandjojo karya Lukman Hakim ini.  

"Buku ini mengungkapkan tabir peranan Dr Soekiman dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan negara kita sejak zaman penjajahan Belanda, pendudukan Jepang dan era awal kemerdekaan," kata Yusril.

Menurut Yusril, Dr. Soekiman adalah pejuang sejati. Sumbangannya begitu besar bagi berdirinya Negara Republik Indonesia dan tahun-tahun pertama pembentukannya.

"Sayangnya, peranan Dr. Soekiman yang pernah menjadi Perdana Menteri RI itu sering dilupakan. Beruntung kita, Lukman Hakim telah mengungkapkannya melalui buku ini," ujar Yusril.  [Tp]