telusur.co.id - Aroma persaingan panas mulai tercium jelang MotoGP Jerman 2025. Di tengah sorotan tajam, Marc Marquez—sang penguasa klasemen sementara akhirnya mulai buka suara soal peluang merebut gelar juara dunia musim ini. Apakah ini pertanda ia siap mengunci mahkota lebih awal?

Marquez, yang kini membela tim Ducati Lenovo, tampil memukau sepanjang 10 seri awal dengan koleksi 307 poin. Lebih mencengangkan lagi, ia sukses menorehkan enam kemenangan, tiga di antaranya diraih secara beruntun di Aragon, Italia, dan Belanda. Dominasi yang membuat namanya kembali jadi ancaman utama.

Menariknya, rival terdekatnya bukanlah pembalap lain, melainkan adik kandungnya sendiri, Alex Marquez (Gresini Racing), yang kini terpaut 68 poin. Persaingan keluarga ini menambah bumbu drama di lintasan.

Kini, sorotan tertuju ke Sachsenring—sirkuit yang dikenal sebagai salah satu ‘rumah kedua’ Marc Marquez—tempat digelarnya seri ke-11 pada 11–13 Juli mendatang. Apakah di sinilah Marquez akan mulai menggenggam nasib juara dunia 2025?

“Tentu saja saya akan menyerang dan mencoba untuk mencetak poin sebanyak mungkin,” ujar Marquez, dikutip dari Speedweek (Jumat, 4/7/2025). Tapi, menariknya, ia juga mengisyaratkan kewaspadaan: “Jika seseorang lebih cepat, maka mereka memang lebih cepat.”

Marquez tak menutupi bahwa bayang-bayang gelar mulai menghampiri pikirannya. Meskipun ia sadar musim masih panjang dengan 12 balapan tersisa, namun keunggulan yang dimilikinya membuka peluang untuk mengunci gelar lebih awal—jika mampu menjaga konsistensi.

“Keunggulan saya cukup baik. Saya pikir saya bisa mulai menatap kejuaraan,” katanya penuh percaya diri.

Pertanyaannya kini: Akankah Sachsenring menjadi titik balik menuju tahta juara dunia ke-9 bagi Marquez? Atau justru menjadi titik tekanan baru saat bayang-bayang sang adik mulai mendekat? Jawabannya hanya bisa ditemukan di MotoGP Jerman pekan depan.[]