telusur.co.id - Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan, musuh saat ini menghapus opsi serangan militer karena mengkhawatirkan pukulan balasan dari Republik Islam Iran.

"Kini, musuh menargetkan pelemahan Republik Islam, agama, budaya, mata pencaharian dan kesehatan rakyat Iran," kata Mayjen Salami dalam upacara pembukaan Hari Basij yang berlangsung melalui konferensi video pada hari Rabu (25/11/20) seperti dikabarkan Parstoday.

"Tapi, Basij berdiri di semua bidang untuk mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Iran di bawah komando Pemimpin Besar Revolusi Islam," tegasnya.

Mayjen Salami juga menyatakan bahwa Basiji tidak takut menghadapi musuh, karena Basiji sedang mempertahankan martabat bangsa Iran dan akan berdiri sampai titik darah penghabisan melawan musuh.

Upacara pembukaan peringatan hari Basij bersamaan dengan peresmian sekitar 3.000 proyek layanan Basij di berbagai penjuru Iran.

Untuk diketahui, 26 November diperingati sebagai hari pembentukan Basij. Basij adalah tentara rakyat Iran yang dibentuk oleh pendiri Republik Islam Iran, Ayatullah Ruhullah Khomeini. [Tp]