Media Israel Soroti Pidato Hassan Nasrallah Soal 100 Ribu Pasukan Hizbullah - Telusur

Media Israel Soroti Pidato Hassan Nasrallah Soal 100 Ribu Pasukan Hizbullah

Sekjen Hizbullah, Sayid Hassan Nasrallah. (Foto: Ruptly.tv).

telusur.co.id - Media Israel berbahasa Ibrani belakangan ini tampak enggan memuat pidato Sekjen Hizbullah Sayid Hassan Nasrallah, dan ini bisa jadi karena ada instruksi larangan dari otoritas politik dan keamanan Israel, terlebih setelah hasil jajak pendapat di Israel mencatat bahwa publik negara Zionis ini lebih percaya kepada Sayid Nasrallah daripada kepada pemimpin dan para petinggi Israel sendiri.

Meski demikian, dan walaupun pidato terbaru Sekjen Hizbullah berbicara mengenai isu dalam negeri dan tragedi penembakan terhadap massa demonstran di Beirut, media Israel tetap menyorot pidato itu dan memuat beberapa kutipan darinya serta berfokus pada pernyataannya bahwa Hizbullah memiliki tak kurang dari 100,000 pasukan.

“Menurutku, pidato ini merupakan salah satu pidato terpenting Nasrallah dalam beberapa tahun terakhir, dan serupa dengan pidato di mana dia pertama kali berbicara anti-Saudi lantaran perang di Yaman. Kedok-kedok juga telah diungkap secara final di kancah internal Lebanon, dan konflik dengan (Partai) Pasukan Lebanon baru di tahap awalnya,” kata Roi Kais, orientalis dan pakar Israel urusan Arab, di halaman Twitter-nya, seperti dikutip Rai Alyoum, Rabu (20/10/21).

Sedangkan saluran 12 televisi Israel menyebutkan bahwa Sayid Nasrallah telah mengungkap bahwa Hizbullah memiliki 100,000 kombatan. Menurut saluran ini, Hizbullah belum pernah mencapai kekuatan sebesar ini sebelumnya.

Media Israel lainnya, i24news, menyebutkan bahwa pidato Sayid Nasrallah pada hari Senin lalu itu telah berbicara mengenai adanya upaya pihak-pihak tertentu untuk menimbulkan keresahan warga Kristen di Lebanon. Media ini juga mengutip pernyataan Sayid Nasrallah bahwa “jumlah anasir struktur militer Hizbullah saja, dari orang-orang yang sudah terlatih secara militer, mencapai 100,000 kombatan”.

Sementara itu, Sayid Nasrallah dalam pidato lain pada Konferensi Persatuan Islam ke-35 yang diselenggarakan di Teheran, Iran, Selasa (19/10/21), menegaskan bahwa upaya kekuatan arogan AS dan Rezim Zionis Israel untuk mengoyak tubuh umat Islam masih berlanjut.

Dia juga mengatakan bahwa konferensi yang selalu diadakan setiap tahun sejak puluhan tahun silam itu telah membuahkan hasil yang berkontribusi besar dalam upaya mengatasi berbagai ancaman dan tantangan, dan bahwa dalam konferensi ini terlontar gagasan untuk pengadaan sebuah pertemuan langsung yang melibatkan berbagai pihak dari negara-negara Islam untuk perencanaan di masa mendatang. [Tp]


Tinggalkan Komentar