telusur.co.id - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, M Rizky mengajak seluruh elemen khususnya para pemangku kepentingan, agar menjadikan peringatan hari antikorupsi sedunia tahun 2024 sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran terhadap perilaku anti korupsi. 

Pasalnya, Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Indonesia tahun 2024 sebesar 3,85 pada skala 0 sampai 5. Angka ini lebih rendah dibandingkan capaian 2023 sebesar 3,92. 

“Peringatan hari antikorupsi ini harus jadi momen untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat dan utamanya pemangku kepentingan untuk bersikap antikorupsi,” ajak Rizky.

Menurut Rizky, peringatan hari antikorupsi ini jangan hanya dijadikan sebagai acara seremonial saja, tapi juga mengambil hikmah dan nilai-nilai positif dari apa yang diperingati serta menaikkan integritas sebagai politisi

“Ini soal niat dan tujuan awal berpolitik dan menjadi politisi, sehingga ketika jabatan itu telah raih maka harus bisa menjaga komitmen dan integritas," jelas Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi tersebut.

Lebih lanjut, Rizky juga turut mengingatkan kepada para pihak terkait agar terus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi dengan sungguh-sungguh. Sebab baginya, hal ini adalah perilaku yang sangat tidak terpuji dan merugikan negara bahkan masyarakat banyak.

“Harapan kedepan semoga moral setiap politisi di republik ini tetep terjaga dan jabatan yang hari ini diemban semata untuk kepentingan masyarakat dan terwujudnya masyarkaya yang adil, makmur dan sejahtera,” tandasnya. [ham]